Pilkada DKI 2024

PPI Rilis Survei Pilkada Jakarta Terbaru: RK-Suswono dan Pram-Rano Selisih 9,8 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJAKARTA.COM - Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru. Elektabilitas paslon nomor 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan paslon nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno selisih 9,8 persen.

Survei PPI digelar pada 21-25 Oktober 2024, hanya empat hari sebelum dirilis hari ini, Selasa (29/10/2024).

Sampel yang digunakan pada survei ini berasal dari 1.200 responden.

Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.

Tingkat kepercayaan (confidence level) survei ini adalah 95 persen dengan Margin of Error sebesar 2,8 persen.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas RK-Suswono unggul dengan angka 47,8 persen.

Sedangkan Pramono-Rano mengikuti dengan elektabilitas 38,0 persen.

Paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto elektabilitasnya 4,3 persen.

lihat foto 2 Lembaga survei besar terjerumus polemic Pilkada Jakarta 2024, elektabilitas Pram-Rano dan RK-Suswono beda jauh.

Responden yang tidak tahu atau tidak jawab sebesar 9,9 persen.

PPI juga bertanya kepada pemilih soal seberapa yakin mereka dengan jagoan cagub dan cawagubnya.

Hasilnya, ada 61,3 persen pemilih RK-Suswono, 67,6 persen pemilih Pramono-Rano dan 55,8 persen pemilih Dharma-Kun yang sudah yakin dengan pilihannya.

Di sisi lain, masih ada 42,6 persen pemilih mengambang.

Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno memaparkan, 42,6 persen pemilih mengambang itu merupakan gabungan antara pemilih yang belum menentukan pilihan dan pemilih tidak loyal yang masih bisa diperebutkan para kontestan dalam Pilgub Jakarta.

"Dengan tingginya pemilih mengambang maka Pilgub Jakarta masih sangat dinamis. Apalagi mayoritas pemilih mengambang akan menentukan pilihannya jelang hari pencoblosan," kata Adi saat merilis hasil surveinya, Selasa (29/10/2024).

Dengan waktu kampanye yang tersisa kurang dari satu bulan, Adi menyebut pemenang Pilkada di Jakarta bergantung dari kekuatan strategi dan agresifitas mesin kampanye ketiga pasangan calon.

"Kerja sampai ujung adalah kuncinya," kata Adi.

LSI dan Poltracking

Sebelum PPI, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia juga merilis survei soal Pilkada Jakarta.

Temuan survei Poltracking Indonesia yang dirilis Kamis (24/10/2024), berbeda dengan yang didapat oleh LSI, rilis Rabu (23/10/2024).

Dalam survei Poltracking, elektabilitas paslon yang unggul dipegang oleh RK-Suswono.

Bahkan, elektabilitas paslon nomor urut satu itu di angka 51,6 persen atau memungkinkan bagi mereka bisa menang dalam satu putaran.

Sedangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang merajai survei versi LSI, maka dalam survei Poltracking ini, elektabilitas mereka 36,4 persen.

Sementara itu, paslon Dharma Pongrekung-Kun Wardana Abyoto elektabilitasnya hanya 3,9 persen dengan 8,1 sisanya tidak menjawab.

"Sementara itu, tren terbaru elektabilitas tiga calon Gubernur–Wakil Gubernur Jakarta menunjukkan pasangan Ridwan Kamil - Suswono mengalami kecenderungan naik yakni 4,1
persen. Sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mengalami kecenderungan turun sebesar 1,2 persen."

"Sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno mengalami kecenderungan naik 4,9 persen," ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat merilis hasil surveinya.

Untuk diketahui, survei Poltracking ini digelar di Jakarta pada pertengahan Oktober 2024, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 10 – 16 Oktober 2024. Sampel pada survei ini adalah 2000 responden dengan margin of error sekira 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 6 kabupaten/kota di Jakarta secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

Sebelumnya, dalam survei terbaru yang dirilis LSI pada Rabu (23/10/2024), menyatakan, elektabilitas paslon Pram-Rano sudah menyalip paslon nomor urut 1 RK-Suswono.

Dalam survei yang digelar pada 10-17 Oktober 2024 atau pasca gelaran debat perdana, elektabilitas Pram-Rano di angka 41,6 persen.

Pasangan yang diusung PDIP itu menyalip pasangan RK-Suswono yang elektabilitasnya kini turun menjadi disusul 37,4 persen.

Sementara paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto di angka 6,6 persen.

"Sedangkan sisanya yakni 14,4 persen adalah massa mengambang yang belum menentukan pilihannya," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat merilis hasil survei terbarunya, Rabu (23/10/2024). 

Sampel survei LSI ini sebanyak 1.200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

3 Paslon

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini