TRIBUNJAKARTA.COM - PT PLN (Persero) siap mengawal keandalan pasokan listrik selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 di seluruh Indonesia. Selama periode siaga kelistrikan Pilkada mulai dari tanggal 24 hingga 30 November 2024, PLN menguatkan pengamanan kelistrikan di titik-titik vital pelaksanaan Pilkada.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa PLN telah mempersiapkan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi prima untuk mendukung kelancaran acara tersebut.
"PLN siap mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan memberikan sokongan listrik yang andal dan pelayanan terbaik. Selain memastikan kesiapan unit kelistrikan, PLN juga menyiapkan personel siaga di setiap titik vital," ujar Darmawan.
Dalam rangka siaga Pilkada 2024, PLN telah mendata lokasi-lokasi strategis Pilkada dan pasokannya. Selanjutnya, PLN melakukan inspeksi dan pemeliharaan untuk memastikan instalasinya dalam kondisi normal untuk menjaga keandalan pasokan.
“Selama masa siaga Pilkada, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana, kecuali emergency. PLN juga telah membuat prosedur pengamanan pasokan dan berkoordinasi dengan pihak pengamanan,” tambahnya.
Dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, PLN all out menyukseskan mulai saat hari pencoblosan hingga proses rekapitulasi suara. PLN juga selalu melakukan monitoring sistem kelistrikan agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa PLN UID Jakarta Raya telah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024 di DKI Jakarta.
"PLN UID Jakarta Raya berkomitmen penuh untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama pelaksanaan Pilkada 2024. Kami telah menyiapkan tim siaga 24 jam, peralatan pendukung, dan sistem pengaman listrik berlapis guna mendukung kelancaran pesta demokrasi ini. Pasokan listrik yang andal adalah kontribusi kami dalam menjaga stabilitas dan kelancaran proses demokrasi di Jakarta,” ujar Lasiran.
PLN UID Jakarta Raya menyiagakan 2.148 personel yang tersebar di seluruh wilayah operasionalnya. Personel tersebut didukung dengan berbagai peralatan strategis, termasuk 55 unit UPS dengan total daya 10.125 kVA, 7 unit UKB sepanjang 6.635 meter, 2 unit genset berkapasitas 850 kVA, 1 unit DCC Mobile, 29 unit mobil powerbank dengan total daya 16.000 kVA, 4 unit mobil crane, dan 5 unit mobil deteksi.
Tim siaga ini siap beroperasi selama 24 jam di posko yang telah disiapkan untuk merespons cepat setiap potensi gangguan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada berlangsung.
Baca juga: Pembalap Bintang Racing Team Sabet Piala Menteri ESDM di Ajang PLN EV Convension Race 2024