Lagi Cari Rumput, Warga Kampung Pekopen Tambun Temukan Kerangka Manusia di Kebun Kosong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Kerangka manusia ditemukan warga di kebun kosong, Kampung Pekopen Kobra, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (30/11/2024). 

Kerangka manusia ditemukan dalam keadaan tetutup rumput, ranting dan pepohonan liar di kebun kosong jauh dari permukiman warga. 

Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan, penemuan kerangka manusia pertama kali diketahui warga yang sedang mencari rumput. 

"Awalnya laporan dari warga, dia sedang mencari rumput lalu menemukan kerangka manusia," kata Kukuh. 

Kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki, hal ini berdasarkan penemuan barang bukti di lokasi berupa kartu tanda penduduk (KTP). 

KTP tersebut berisi identitas wanita bernama Muhah, warga Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

Dari situ, Polisi melakukan penelusuran identitas berdasarkan KTP. Kerangka manusia yang ditemukan diketahui suami dari Munah yang sudah cukup lama hilang. 

"Ada KTP seorang perempuan, kemudian kami cek ternyata diduga (kerangka manusia) itu suami dari perempuan tersebut," jelas Kukuh. 

Untuk memastikan secara saintifik, Polsek Tambun Selatan membawa kerangka manusia ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

lihat foto Bagi Lely Yuliana (49), wilayah Kebon Pala di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur adalah segalanya. Pasalnya, sejak lahir ia sudah mendiami wilayah tersebut bersama ratusan warga lainnya. Padahal, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji, kawasan tersebut masuk dalam daftar 25 wilayah rawan banjir di Jakarta.

Kasus penemuan kerangka manusia ini masih didalami, penyidik turut memeriksa sejumlah saksi-saksi dan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). 

"Masih kita lakukan pendalaman, untuk penyelidikan lebih lanjut (kerangka) kita bawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta," tegas Kukuh.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini