Pilkada 2024

Rekapitulasi Suara Hampir Rampung, KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan Paslon Kalah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung KPU Kota Bekasi di Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur.

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Rekapitulasi suara hampir rampung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi siap hadapi gugatan pasangan calon (paslon) kalah ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

"KPU Kota Bekasi siap menghadapi apapun yang berkaitan dengan hasil Pilkada," kata Komisioner KPU Kota Bekasi Afif Fauzi, Senin (2/12/2024). 

Proses rekapitulasi suara di KPU Kota Bekasi dilakukan secara berjenjang, penghitungannya diselenggarakan terbuka dihadiri saksi tiap paslon. 

Jika hasil rekapitulasi menimbulkan sengketa, misalnya perselisihan perolehan suara. Lembaganya terbuka dengan langkah hukum yang akan ditempuh. 

"Berkaitan dengan kemungkinan hasil perolehan suara terjadi perselisihan, sehingga masuk ke lembaga yang memiliki kewenangan yaitu Mahkamah Konstitusi," terang Afif. 

Afif menegaskan, KPU Kota Bekasi mengikuti setiap aturan yang berlaku sesuai undang-undang jika hasil Pilkada berujung gugatan. 

"Kami melakukan komunikasi dengan semua pihak dan peserta Pilkada, kemudian kami juga menjalankan semua prosedur secara profesional, tertib," tegas dia. 

Hingga saat ini, dua paslon yakni 01 Heri-Sholihin dan 03 Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe masih sama-sama mengklaim kemenangan Pilwakot Bekasi. 

Pada Rabu, 27 November 2024 malam, dua paslon sama-sama menggelar keterangan resmi dan mengumbar data internal hitung cepat. 

Pasangan nomor urut 01 Heri-Sholihin berdasarkan hitung cepat internal, mengklaim kemenangan dengan memperoleh 48,68 persen. 

Sementara dua calon lainnya yakni, Paslon 02 Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni memperoleh 4,58 persen dan Palson 03 Tri Adhianto-Abduk Harris Bobihoe sebesar 45,74 persen suara. 

Tak mau kalah, pasangan calon Tri-Harris juga menggelar keterangan resmi, mereka mengklaim berhasil memenangkan Pilkada versi hitung cepat internal.

Tri-Harris memperoleh suara 48 persen, pasangan nomor urut 01 Heri Koswara-Sholihin memperoleh 46 persen dan pasangan nomor urut 02 Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni memperoleh sekitar 5 persen suara.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini