TRIBUNJAKARTA.COM - Melihat daya tarik Museum Komodo di TMII.
Museum Komodo Jagat Satwa Nusantara merupakan salah satu unit rekreasi yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Meski diberi nama Museum Komodo, tempat wisata edukasi ini tak hanya menampilkan pesona dari hewan komodo saja.
Ada ratusan reptil hidup dari berbagai wilayah di Indonesia, bisa dilihat dari jarak dekat di museum ini.
Salah satu yang dipamerkan, ada ular anang atau disebut juga king cobra atau raja kobra.
Ular ini ditemukan di wilayah Asia dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Ular ini dinobatkan sebagai ular berbisa terpanjang dengan panjang mencapai 3-4 meter.
Ciri yang menonjol dari ular ini, adalah bentuk kepalanya yang lebar dan pipih serta punya taring yang menyeramkan.
Ular ini termasuk jenis predator yang ganas.
Selain itu, ada pula berbagai satwa reptil lain yang memesona seperti berbagai jenis biawak, iguana, hingga buaya.
Dihimpun dari situs TMII resmi, Museum Komodo diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1978.
Hingga kemudian, sempat direvitalisasi dan dioperatori oleh Jagat Satwa Nusantara (JSN) bagian dari Dyandra & Co, yang merupakan anak perusahaan Kompas Gramedia Group sejak 2023.
Pada bagian luar, museum ini memiliki arsitektur bangunan berbentuk komodo, reptil purba dari tanah Nusa Tenggara Timur.
Selain bisa melihat, di sini pengunjung juga bisa berfoto dan berinteraksi langsung dengan beberapa satwa reptil.
Aktivitas lainnya, anak-anak bisa menaiki vespa mini agar tidak lelah mengitari area museum.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.