Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Cemburu diduga jadi motif pelaku penyerangan terhadap mamah muda bernama Farah Rizka (20), korban penyiraman air keras di Jalan Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Sabtu (7/12/2024).
Sri Kartikah (54), ibu kandung korban mengatakan, pelaku penyerangan diduga bernama Johan. Dia merupakan teman dekat suami korban.
"Johan, dia teman main suaminya korban sering nongkrong. Dia sahabatnya si Ilham suaminya Farah (korban)," kata Sri, Rabu (11/12/2024).
Dugaan ini lanjut Sri, diperkuat berdasarkan keterangan korban. Terduga pelaku sempat meminta untuk bertemu tapi ditolak.
"Itu pas kejadian dia ngajak janjian ketemu, enggak mau anakku (korban) terus langsung diblokir nomornya si Johan," jelasnya.
Sri menjelaskan, rumah tangga korban dengan suaminya Ilham sempat merenggang dan nyaris bercerai.
Kondisi itu kemudian membuat Farah sempat dekat dengan Johan, dia kerap antar jemput korban bekerja.
"Kan si korban pernah pisah cerai sama suaminya. Terus pas kondisi lagi pisah itu masuk deh tuh si Johan, kalau kerja si farah dianter dia (Johan)," ucap Sri.
Pasangan muda yang sudah dikaruniai satu orang anak itu kemudian rujuk, hal itu yang membuat pelaku merasa kesal hingga nekat berbuat jahat.
"Mungkin si Farah kan balik lagi sama lakinya, nah dia mungkin enggak mau kali ngeliat si farah balikan cemburu dia," terang Sri.
Kasus penyiraman air keras sudah dilaporkan ke Polsek Bekasi Utara, pelaku sampai saat ini belum ditangkap karena melarikan diri.
"Pelaku belum ketangkep, udah lapor polisi malem itu juga pas kejadian langsung di proses," terang Sri.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya