TRIBUNJAKARTA.COM - Herman (59) masih bisa tersenyum meskipun dagangannya sandal ban sepi pembeli.
Saat itu, Herman sedang menjajakan jualannya di depan parkiran Stasiun Duren Kalibata, Jakarta Selatan.
Konten kreator Donny Ramadhan pun menemui Herman yang sedang duduk mengenakan kemeja dan celana berwarna hitam.
"Jualan apa nih, pak?" tanya Donny dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube @donnyra pada Senin (23/12/2024).
"Sandal dari ban mobil. Ini Rp 25 ribu," kata Herman sambil tersenyum.
Herman lalu bercerita bahwa dirinya memiliki tiga anak. Namun, satu anak meninggal dunia.
Ia bertempat tinggal di Leuwiliang, Bogor. Sehari-hari, Herman membawa barang dagangan seberat 20 Kg-30 Kg.
Herman tidak pernah mengeluh berjalan kaki membawa barang dagangannya.
"Saya kan kejar harapan. Barangkali rezeki di depan, enggak terasa," kata Herman optimis.
Herman telah berjualan sandal dari ban selama 20 tahun. Ban yang digunakan untuk membuat sandal berasal dari kendaraan truk fuso.
Ia pun tidak mau meminta uang dari sang anak. "Selagi bisa berusaha, saya enggak mau tergantung dengan anak," katanya.
Herman juga tidak merasa tersaingi keberadaan toko online yang menjual sandal berkualitas lebih baik.
Herman menjelaskan sandal dari ban ini merupakan produksi kampung halaman secara turun temurun.
"Seperti harta karun," katanya.
Selama ini, Herman mengatakan bisa memberikan uang Rp 40 ribu-50 ribu kepada istri untuk kebutuhan sehari-hari.
"Boleh enggak sandalnya diborong?" tanya Donny.
"Sangat senang sekali," jawab Herman.
Herman lalu mengungkapkan keunggulan sandal ban dibanding produk sejenis.
"Lebih awet banyak hibur orang, sandal biasa dua minggu, ini dua tahun," katanya berpromosi.
Donny lalu meminta Herman membagikan sandal itu kepada para ojol yang sedang menunggu penumpang.
Driver ojol itu antusias mendapatkan sandal gratis.
"Banyak yang suka, ngerasa puas saya. Saya garansi empat bulan," katanya.
Donny lalu bertanya harga seluruh sandal yang dibagikan.
"Rp650 ribu," jawab Herman.
Donny memberikan RP 3 juta kepada Herman. Tangis penjual sandal itu pecah saat menerima uang.
"Rezeki, titipan dari dokter Richard Lee," kata Donny.
Herman lalu mendoakan dokter Richard kemudahan rezeki dan umur panjang.
Ia lalu mengatakan uang tersebut akan diserahkan kepada istri sebagai modal usaha berjualan nasi goreng.
Tak hanya itu, ia juga akan berbagi kepada orang yang lebih membutuhkan.
"Kan ada hak orang lain juga kalau punya lebih. Hari ini sepi, lalu ada balasan dari Allah," kata Herman.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya