20 Unit Bus Listrik Transjakarta Buatan Karoseri Lokal Bakal Mengaspal Awal Tahun 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

20 unit bus listrik Transjakarta buatan karoseri lokal yang bakal mulai mengaspal di awal tahun 2025 ini.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Transjakarta terus menambah unit bus listrik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di Jakarta.

Di awal Tahun 2025 ini, Transjakarta bakal meluncurkan 20 unit armada terbarunya buatan karoseri lokal Laksana.

Pasalnya hingga tahun 2030, Transjakarta menargetkan lebih dari 50 persen armadanya beralih ke kendaraan listrik.

Sebanyak 20 unit bus listrik Transjakarta yang siap beroperasi ini hasil kolaborasi antara Karoseri Laksana, produsen sasis kendaraan listrik VKTR, dan PO Sinar Jaya selaku operator bus.

Direktur Teknik Karoseri Laksana, Stefan Arman menjelaskan, untuk bus listrik Transjakarta ini berkonsep Cityline 3 dengan mengusung teknologi ramah lingkungan dan sudah berstandar internasional.

Bus e-Cityline 3 dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, seperti sistem rem regeneratif, kamera 360 derajat, dan sistem telematika untuk memantau operasional secara real-time. 

"Selain itu, bus ini dirancang dengan desain yang ergonomis dan modern, memastikan kenyamanan maksimal bagi penumpang, termasuk penyandang disabilitas," ujar Stefan, Jumat (3/1/2025).

Sementara itu, Direktur Utama PO Sinar Jaya, Teddy Kurniawan Rusly menyebut keberadaan bus listrik ini sebagai langkah nyata untuk mengurangi polusi di Jakarta.

Peluncuran e-Cityline 3 ini juga diharapkan  memacu pertumbuhan industri kendaraan listrik dalam negeri dan mempercepat target pengurangan emisi gas rumah kaca sesuai dengan agenda Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

“Kami yakin kehadiran bus listrik ini dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalaman berkendara bagi penumpang sekaligus berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.

Achmad Naufal Atthoriq dari Komunitas Jabodetabek Transport Community (JTC) mengapresiasi langkah produsen bodi lokal yang telah mampu memenuhi standar internasional. 

“Ke depan, sesuai peraturan pemerintah yang mewajibkan bus listrik menggunakan karoseri lokal, diharapkan karoseri lokal siap dan mampu memenuhi standar keamanan yang baik,” ungkapnya.

Ia berharap peluncuran bus listrik ini  menginspirasi lebih banyak pihak untuk mendukung transformasi kendaraan listrik di sektor transportasi publik.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Berita Terkini