4 Fakta Tewasnya Aktor Mak Lampir Sandy Permana: Sempat Naik Motor Listrik Bertemu Sosok Misterius

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sosok misterius, Sandy Permana dan ilustrasi penusukan.

TRIBUNJAKARTA.COM - Aktor serial Mak Lampir, Sandy Permana, tewas di dekat rumahnya, di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu (12/1/2025). 

Kabar kematian sang aktor pun turut menyita perhatian publik. 

Sandy diduga kuat menjadi korban pembunuhan. 

Dalang di balik pembunuhan itu pun mengarah kepada tetangganya. 

Berikut sederet fakta terkait kematian sang aktor. 

1. Cekcok di forum

Sebelum tewas, Sandy sempat terlibat cekcok dengan seorang tetangganya di sebuah forum. 

Hal itu diutarakan oleh Ketua RT setempat, Sudarmadji. 

"Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum," ujarnya pada Senin (13/1/2025) seperti dikutip dari Tribunnews.com. 

Konflik tersebut bermula dari perbedaan pendapat dalam sebuah rapat warga pada Oktober 2024.

Perdebatan memanas hingga berujung pada percekcokan antara Sandy dan terduga pelaku.

2. Masih menyimpan dendam

Aktor kelahiran 1979 itu sempat berencana melayangkan somasi kepada tetangganya itu. 

Namun, menurut Sudarmadji, rencana itu urung dilakukannya karena menganggap masalah sudah selesai. 

"Masalah dianggap selesai saat itu," katanya. 

Akan tetapi, Sudarmadji menduga terduga pelaku masih menyimpan dendam terhadap Sandy hingga akhirnya peristiwa penusukan itu terjadi.

“Kita enggak tahu ada kejadian (penusukan). Kita kira masalah sudah selesai,” tambah Sudarmadji.

3. Ditemukan Minggu pagi

Penemuan dan penyelidikan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno, menjelaskan bahwa Sandy pertama kali ditemukan oleh tetangganya sekitar pukul 08.00 WIB.

"Awalnya korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya. Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," ujarnya.

Onkoseno juga mengungkapkan bahwa Sandy mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

"Saya belum bisa memastikan ya ada berapa (tusukan). Di leher, dada, sama di perut," kata Onkoseno. 

Penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini masih dilakukan oleh pihak kepolisian, termasuk mengungkap pemicu pasti kejadian serta kronologi lengkap penusukan tragis.

4. Bertemu sosok misterius

Polisi mengungkapkan, aktor Sandy Permana sempat bertemu seseorang di sebuah danau sebelum ditemukan tewas di dekat rumahnya Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi.

"Sekitar pukul 07.00 WIB, korban mengendarai motor listrik menuju danau menemui seseorang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (13/1/2025).

Namun, polisi belum mengetahui seseorang yang ditemui pemeran sinetron "Mak Lampir" tersebut.

Polisi juga belum mengetahui apa isi dari pembicaraan antara Sandy dengan orang tersebut.

"Kemudian sekitar pukul 07.30 WIB, korban ke rumah saksi dua dengan keadaan berlumuran darah. Tidak lama, korban pingsan," kata dia.

Sementara itu, terduga pelaku penusukan Sandy Permana, pemeran Arya Soma dalam sinetron 'Mak Lampir' dijuluki Limbad. 

Hal ini dikatakan sang istri bernama Ade Andriani, pelaku merupakan tetangganya sendiri di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08 Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. 

"Tetangga, pelaku orangnya ini dia tertutup enggak membaur sama warga,'' kata Ade saat diwawancarai di kediamannya, Senin (13/1/2025). 

Terduga pelaku tinggal di lingkungan setempat sudah cukup lama, sekitar 13 tahun bersama istri dan ketiga anaknya. 

Menurut Ade, terduga pelaku merupakan tipe tetangga yang jarang bersosialisasi berbeda dengan istrinya yang lebih terlihat aktif di lingkungan. 

"Enggak (dekat), karena kita dekat cuma sama istrinya. Kalau suaminya kan dia sama siapapun dia enggak mau dekat sepertinya," jelas dia. 

Ciri-ciri pelaku merupakan pria bertato, memiliki rambut gimbal sehingga kerap dijuluki Limbad. 

Ditambah pelaku terbilang irit bicara, mirip dengan pesulap terkenal jebolan ajang pencarian bakat RCTI The Master. 

"Ciri-cirinya itu kalau kita di sini panggil dia limbad, karena rambutnya gimbal terus orangnya enggak pernah ngomong, dia penuh tato," papar Ade. (Kompas.com/Tribunnews.com/TribunJakarta).

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini