TRIBUNJAKARTA.COM - Sugiarti tidak dapat mengingat secara detil tragedi mencekam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Tampak Sugiarti tengah mendapatkan perawatan di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor pada Rabu (5/2/2025).
Ada perban menutupi luka di kening. Ia duduk di samping anaknya berusia 3,5 tahun yang terbaring lemah di ruang perawatan.
Sedangkan suami Sugiarti, Yana Mulyana tewas dalam tragedi tersebut.
Keluarga tersebut tercatat sebagai warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Mereka menaiki mobil yang berisi lima penumpang hendak menuju Bekasi.
Wanita berusia 48 tahun itu mengatakan kartu e-Tol yang digunakan tidak terbaca sehingga palang tidak terbuka saat hendak melewati pintu otomatis.
Suaminya pun berinisiatif untuk bertanya kepada petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Tol kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.
"Itu e-Tol suami saya engga bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ujar Sugiarti, Rabu (5/2/2025).
Ketika suaminya sudah berada di luar mobil, katanya, tiba-tiba peristiwa yang tak disangka-sangka itu terjadi.
Sedangkan dirinya pada saat itu bersama penumpang lain berada di dalam mobil ketika terhantam oleh kendaraan truk besar dari arah belakang.
Ia mengaku tak bisa mengingat dengan jelas kejadian tersebut karena terjadi begitu cepat tanpa adanya tanda-tanda apapun sebelumnya.
"Jadi langsung gitu enggak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali. Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir," ungkapnya.
Akibat insiden ini, ia mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya yaitu di kepala serta luka lecet pada bagian tangan.
Kemudian anaknya yang masih berusia 3,5 tahun turut menjadi korban dan terluka pada bagian kepala dan tangan.
Keduanya kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.
Sementara suaminya meninggal dunia dalam kejadian ini.
"Suami saya keluar di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari moblinya, sekararang udah enggak ada, meninggal," ungkapnya.
19 Orang Jadi Korban
Dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut, sebanyak 19 orang menjadi korban.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB itu mengakibatkan 11 orang luka dan delapan orang meninggal dunia.
Para korban tabrakan beruntun itu dilarikan ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor untuk mendapatkan perawatan.
Adapun daftar 11 korban luka yaitu:
1. Bendi Wijaya (30), alamat Kampung Bangkong Reang RT. 04/07, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka lecet, lebam dan memar di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.
2. Dani Nursamsu (45), bekerja sebagai Petugas Jasa Marga, alamat Perumahan Bukit Asri Ciomas Indah Blok E4 No. 27 Rt. 03/13, Kelurahan Pagelaran, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam dan memar mata sebelah kanan serta patah lengan kanan dibawa ke RSUD Ciawi.
3. Ari Nurharom (29), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, di bawa ke RSUD Ciawi.
4. Sukanta (53), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.
5. Wahyudin (60), alamat Kamung Sukasirna Rt. 05/07, Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka sobek di bagian dagu dan pipi sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.
6. Nurdin Ahyani, Security Jasa Marga, alamat Kampung Katulampa Rt. 01/09 Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Mengalami luka lebam dan memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.
7. Yogi Satrio (25), alamat Jalan Simpang Empat Rt. 01/01, Kelurahan Air Pecah, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang.
Mengalami luka lebam dan memar di dada dan pinggang dibawa ke RSUD Ciawi.
8. Yosep Irawan (40), alamat Kampung Babakan Kiara Rt. 02/03, Desa Sukajaya, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka memar dan lebam di dada dibawa ke RSUD Ciawi.
9. Dasep Naseh (39), alamat Kampung Ciaul Selaawi Rt. 27/08, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka lecet di kening sebelah kiri dan bibir atas serta memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.
10. Sugiarti (48), alamat Kampung Sukasirna, RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka sobek di kepala bagian atas serta lecet di kedua tangan dan kaki dibawa ke RSUD Ciawi.
11. Ryujia Adriana (3), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
Mengalami luka sobek di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.
Sementara itu, untuk korban meninggal dunia saat ini baru teridentifikasi dua orang yakni atas nama Budiman (45), alamat Kampung Cipetir RT 13/03, Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sukabumi.
Kemudian Yana Mulyana (49), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
Para korban meninggal dunia hingga saat ini belum dijemput oleh pihak keluarga dan masih berada di kamar jenazah RSUD Ciawi. (TribunnewsBogor)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya