Jasad Ibu dan Anak di Toren Air

UPDATE Jasad Ibu-Anak Dalam Toren Air di Tambora, Polisi Ungkap Hasil Visum Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJAKARTA.COM - Perkembangan baru penemuan jasad ibu dan anak dalam toren air di Tambora, Jakarta Barat.

Korban berinisial TSL (59) dan ES (35) ditemukan  di tempat penampungan air sebuah rumah pada Jumat (7/3/2025) pukul 01.30 WIB. 

Kini, pihak kepolisian telah menerima hasil visum kedua korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengungkapkan hasil visum menunjukkan adanya luka pada bagian kepala diduga akibat benda tumpul.

"Yang pasti dari visum RS Polri Kramat Jati kita lihat secara fisik itu ada luka di bagian kepala dua-duanya," ucapnya kepada wartawan, Senin (10/3/2025).

Namun, Arfan mengatakan dugaan itu yang dapat menjelaskan dari pihak kedokteran.

"Kita belum bisa ambil final juga ya, karena visumnya kan dari dokter, tapi dari sisi fisiknya yang kita lihat luka di kepala gitu," tambahnya.

Pihak kepolisian masih melakukan pengecekan CCTV guna mengungkap pelaku pembunuhan kasus ini.
 
Diketahui, temuan jasad ibu dan anak di bak penampungan air alias toren air di rumah mengegerkan pubik.

Kini Ibu RT di lokasi kejadian memberikan kesaksian.

KLIK SELENGKAPNYA: Lima Fakta Penemuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren Air Rumah Mereka di Tambora, Jakarta Barat, Jumat (7/3/2025). Tetangga Bongkar Cekcok Soal Nikah.

Jasad ibu berinisial TSL (59) dan ES (35) ditemukan tewas di toren air rumahnya, di Jalan Angke Barat RT5/2, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2025) malam.

Penemuan mayat tersebut diketahui setelah anak kedua dari korban bernama R (32) melapor ke Polres Metro Jakarta Barat bahwa ibu dan kakaknya hilang.

Setelah dilakukan pencarian terhadap korban, ternyata pihak kepolisian menemukan di dalam rumah dengan kondisi sudah membusuk.

Ketua RT 05 RW 02, Angke, Tambora, Jakarta Barat, Sripriyanty mengungkapkan keseharian dari TSL dan ES

Kesaksian Ibu RT semakin mengungkap kondisi ibu dan anak yang ditemukan tewas di toren air.

Yanty mengatakan, keluarga ini sudah puluhan tahun tinggal di kawasan tersebut dan dikenal baik.

Halaman
12

Berita Terkini