Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Warga Jakarta Timur kini tak harus menunggu ulang tahun untuk mendapat layanan cek kesehatan gratis di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy, mengatakan, warga dapat mengakses layanan pada 73 Puskesmas Pembantu di 65 kelurahan, dan 10 Puskesmas Kecamatan.
"Mulai hari ini layanan kesehatan di semua puskesmas itu gratis untuk warga Jakarta. Tentunya ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga," kata Herwin di Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).
Untuk mendapatkan layanan warga cukup mengisi formulir pada aplikasi Layanan Satu Sehat atau SATUSEHAT Mobile (SSM), pendaftaran juga bisa melalui WhatsApp di nomor 081278878812.
Bagi warga yang belum mendownload aplikasi Satu Sehat nantinya juga dapat dibantu petugas di masing-masing puskesmas dan mengisi formulir pada aplikasi tersebut.
"Layanan kesehatan gratis menindaklanjuti kebijakan Dinas Kesehatan DKI. Kami akan menyosialisasikan kembali secara masif kepada masyarakat soal program pelayanan kesehatan gratis," ujarnya.
Herwin menuturkan program pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas berlaku untuk warga semua usia, dengan golongan yang diklasifikasikan yakni bayi baru lahir usia 2-3 hari.
Kemudian untuk Balita dan anak usia pra sekolah atau usia 0-6 tahun, usia sekolah dan remaja yakni usia 7-17 tahun, dewasa usia 18-59 tahun, dan lanjut usia (Lansia) usia 60 tahun ke atas.
"Pemeriksaan kesehatan gratis dibagi sesuai siklus hidup dan dilaksanakan di fasilitas pelayanan tingkat pertama," tuturnya.
Yakni untuk skrining pada bayi baru lahir meliputi :
1. Hipotiroid Kongenital
2. G6PD Defisiensi
3. Hiperplasia Adrenal Kongenital
4. Penyakit Jantung Bawaan Kritis
5. Kelainan Saluran Empedu
6. Pertumbuhan (Berat Badan, Tinggi Badan)
Kemudian skrining pada Balita dan anak pra sekolah meliputi pemeriksaan :
1. Pertumbuhan
2. Perkembangan
3. Tuberkulosis
4. Telinga
5. Mata
6. Gigi
7. Talasemia (Pemeriksaan darah pada usia 2 tahun, 3-6 thn jika berisiko)
8. Diabetes Mellitus (Pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja).
Skrining pada dewasa dan Lansia meliputi pemeriksaan :
1. Merokok
2. Tekanan darah
3. Diabetes Melitus
4. Tuberkulosis
5. Stroke, Jantung ( ≥ 40 tahun)
6. Ginjal (≥ 40 tahun)
7. Kanker Payudara (≥ 30 tahun)
8. Kanker Leher Rahim (≥ 30 tahun)
9. Kanker Paru (≥ 45 tahun)
10. Kanker Usus Besar (≥ 50 tahun)
11. PPOK
12. Telinga
13. Mata
14. Gigi
15. Hati (Hep B, C, Sirosis)
16. Calon Pengantin (Hb, Sifilis, HIV)
17. Gizi
18. Jiwa
19. Kebugaran/Aktivitas Fisik
20. Geriatri (≥ 60 tahun)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya