TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat Politik Adi Prayitno memberikan analisanya mengenai sikap Partai Hanura yang mendukung pemerintahan Prabowo Subianto .
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan dukungan Hanura bukanlah kepentingan pribadi melainkan berdasarkan prinsip konstitusionalitas.
"Jadi pembicaraan kali ini saya mau kasih judul pada akhirnya semua mendukung Prabowo Subianto," kata Adi Prayitno dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Adi Prayitno Official, Senin (28/4/2025).
Adi menyampaikan gagasan dan komitmen Prabowo Subianto beririsan dekat dengan visi misi Hanura yang ingin mensejahteraan masyarakat secara umum.
Hanura, kata Adi, mengklaim segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya menciptakan keadilan dan kesejahteraan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut Adi, Hanura akan memberikan dukungan politiknya yang dibuat Prabowo Subianto sebagai Presiden RI untuk mensejahterakan rakyat. Mulai dari makan bergizi gratis hingga kesehatan gratis.
Selain itu, Adi menuturkan Hanura juga memberikan dukungan politik kepada Prabowo Subianto sebagai presiden konstitusional.
Meskipun, Hanura berkomitmen tetap berada di di luar kekuasaan. "Saya kira ini adalah satu position politik yang menurut saya cukup bagus karena satu sisi sekalipun Hanura kalah dalam Pilpres kemarin mendukung ide-ide besar yang dimiliki oleh Presiden terpilih tapi tidak harus menjadi bagian dari kekuasaan di dalamnya," kata Adi.
Selain itu, Adi menyinggung pidato OSO yang menyatakan bahwa hanya ada satu Presiden di Republik Indonesia yakni Prabowo Subianto. Adi pun menganalisa intonasi pilihan kata yang disampaikan Ketua Umum Hanura itu.
Dimana, suara OSO saat menyampaikan hal tersebut cukup menggelegar dan tegas.
"Ini memberikan satu pesan bahwa tak ada presiden-presiden lain atau upaya untuk menjadi presiden-presidenan di luar Presiden Republik Indonesia yaitu Prabo Subianto ini tentu mungkin relate dengan isu yang belakangan berhembus soal matahari kembar," katanya.
Dimana, kata Adi, adanya kabar sejumlah menteri yang mungkin menyatakan adanya bos lain di luar Prabowo Subianto.
Sehingga, kata Adi, pernyataan OSO mengenai hanya ada satu presiden cukup wajar bila dikaitkan dengan isu matahari kembar.
"Dikaitkan dengan adanya loyalitas ganda yang mungkin dilakukan oleh sejumlah menteri yang belakangan menjadikan bos-bos lain di luar bos yang saat ini memimpin Republik Indonesia," kata Adi.
Menurut Adi, rumor matahari kembar yang menguat tentan loyalitas para menteri semaki dipertebal dengan pernyataan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang.
"Bahwa kata Pak Oesman di negara ini hanya ada satu presiden, tak ada presiden-presiden yang lain," kata Adi.
Sikap Hanura
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), menegaskan sikap partainya dalam mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.
Ia menyebut dukungan Hanura berdasarkan prinsip konstitusionalitas, bukan kepentingan pribadi.
“Saudara-saudara sekalian, kita Partai Hanura mendukung presiden konstitusional. Siapa dia? Prabowo Subianto. Tidak ada presiden lainnya, karena kita berdasarkan konstitusional,” kata OSO dalam pidatonya saat pengukuhan pengurus baru di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (26/4/2025).
OSO menekankan, dukungan ini bukan keputusan pribadi, melainkan kesadaran bersama seluruh kader Hanura.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga amanah rakyat kecil, seperti petani, guru, nelayan, dan pedagang kecil.
“Di depan kita terbentang jalan panjang, mungkin terjal, mungkin sunyi. Tapi kita tidak boleh takut, karena kita membawa sesuatu yang lebih besar dari kepentingan pribadi. Harapan mereka adalah amanah kita,” jelasnya.
Di sisi lain, ia pun meminta para pengurus baru Hanura untuk tidak hanya aktif dalam rapat-rapat. Akan tetapi juga hadir di tengah rakyat dan memperjuangkan suara mereka secara nyata.
“Saudara mulai hari ini saya ingin melihat pengurus yang baru tidak hanya hadir dalam rapat, tapi hadir di tengah rakyat, mendengar suara mereka, dan berjuang bersama,” tegasnya. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya