Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Bayi perempuan berusia dua tahun berinisial R tewas dianiaya ibu kandung dan kekasihnya.
Kedua pelaku berinisial N (30) dan E (31) merupakan pengamen di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Jadi memang yang bersangkutan ini kerjanya tidak tetap. Jadi kadang mengamen, kemudian jual mawar di pinggir jalan itu," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, Jumat (9/5/2025).
Citra mengungkapkan, kedua pelaku menganiaya korban dengan memukulnya menggunakan gitar. N dan E juga mengaku sudah sering menganiaya korban.
"Setelah kita dalami oleh penyidik, memang diakui oleh mereka bahwa mereka akumulatif. Jadi memang sudah sering melakukan kekerasan. Baik itu mencubit, memukul pakai gitar, menempeleng, menabok," ungkap Citra.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula saat polisi menerima laporan dari Puskesmas Kebayoran Baru pada Rabu (7/5/2025).
Ketika itu, kedua pelaku membawa korban ke puskesmas. Petugas puskesmas kemudian mengecek kondisi bayi tersebut.
Saat diperiksa, korban ternyata sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
"Setelah disana ternyata dari petugas puskesmas mengecek kondisi anak tersebut. Yang pertama memang dalam kondisi luka-luka, luka lebam, kemudian juga ada tangan terkilir, dan juga dilihat bahwa anak tersebut sudah tidak bernyawa," ujar Murodih.
Polisi lalu merespon laporan dari puskesmas dan melihat ada kejanggalan dari kematian korban.
Setelah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi, polisi akhirnya menangkap kedua pelaku.
"Ada beberapa saksi yang sudah diminta keterangan, yang memang juga dari hasil keterangan saksi mengarahkan bahwa itu ada tindak kekerasan," ungkap Murodih.
Sementara itu, jenazah korban kini telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya