Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu milik Pemerintah Kota Bekasi kian memprihatinkan akibat kelebihan daya tampung dan minimnya alat berat.
Video memperlihatkan truk pengangkut sampah terguling pada saat antre di TPA Sumur Batu viral, diunggah akun media sosial @infobekasi.
Truk tersebut tumbang sebelum sempat menurunkan muatannya, hal diduga karena kondisi TPA Sumur Batu yang sudah melebihi daya tampung.
Narasi dalam unggahan menyebut, antrea truk sampah yang hendak menurunkan muatan mengular disebabkan medan yang menggunung.
Bukan hanya itu, fasilitas alat berat di TPA Sumur Batu juga minim sehingga proses bongkar muat truk sampah memakan waktu lama.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, kondisi TPA Sumur Batu saat ini merupakan peringatan pengelolaan sampah di wilayahnya tidak bisa lagi melalui metode open dumping (dibuang di lahan terbuka).
"Jadi memang hari ini kota Bekasi ini sudah di warning bahwa pengelolaan sampah tidak lagi diperbolehkan dengan menggunakan open dumping," kata Tri.
Pihaknya berupaya membuat kebijakan baru untuk pengelolaan sampah, hal ini sebagai langkah jangka panjang untuk mengatasi permasalahan smapah di Kota Bekasi.
Sementara untuk jangka pendek, terkait kekurangan alat berat, Pemkot Bekasi berkoordinasi dengan DKI Jakarta untuk meminta bantuan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah DKI yakni Gubernur DKI Jakarta Pak Pramono, mudah-mudahan salah satunya kita meminta juga alat berat dan juga truk pengangkut untuk membantu kinerja dari TPS (TPA) Sumur Batu yang milik Pemerintah Kota Bekasi," tegas dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya