Kabel Udara Semrawut di JPO Otista Jaktim, Warga Mendesak: Jangan Tunggu Korban Dulu

Penulis: Bima Putra
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KABEL SEMRAWUT - Kondisi kabel udara semrawut pada JPO Otista di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (14/6/2025).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pemprov DKI Jakarta diminta segera melakukan penanganan terhadap gulungan kabel udara semrawut di JPO Otista, Jatinegara, Jakarta Timur.

Pejalan kaki, Rudy meminta Pemprov DKI Jakarta segera melakukan penanganan sebelum timbul korban akibat gulungan kabel udara semrawut di sepanjang akses JPO Otista.

Mengingat kasus kecelakaan akibat kabel udara semrawut di Jakarta sudah beberapa kali terjadi, sehingga warga meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan upaya pencegahan.

"Kita kan enggak pernah tahu musibah ya. Khawatirnya ada pejalan kaki yang terjerat kabel, atau mungkin tersetrum. Makanya perlu antisipasi," kata Rudy di Jakarta Timur, Sabtu (14/6/2025).

Ketakutan warga bukan tanpa sebab, karena pada April 2025 kabel udara semrawut di dekat JPO Otista sempat terbakar diduga akibat korsleting hingga membuat pejalan kaki panik.

Bahkan akibat kebakaran itu jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta harus mengerahkan unit mobil pompa ke untuk melakukan pemadaman.

"Artinya kan ada arus listrik dari kabel yang semrawut itu. Tapi sejak kebakaran sampai sekarang justru enggak ada penanganan. Apa harus ada korban dulu baru ditindaklanjuti?," ujar Rudi.

Kondisi kabel udara semrawut pada JPO Otista di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (14/6/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Warga mendesak Pemprov DKI Jakarta melakukan penanganan karena JPO Otista tidak hanya menjadi akses pejalan kaki menyeberang jalan, tapi juga menuju Halte Transjakarta Cawang Baru.

Atas hal tersebut Tuti, pejalan kaki yang kerap melintas di JPO Otista meminta Pemprov DKI Jakarta tidak terus membiarkan masalah gulungan kabel udara semrawut di JPO.

Terlebih masalah gulungan kabel udara semrawut di JPO Otista setidaknya sudah terjadi sejak tahun 2018 silam, tapi hingga kini belum mendapat penanganan serius dari Pemprov DKI Jakarta.

"Kita kan miris juga ya, katanya pemerintah mendukung warga naik transportasi umum. Tapi fasilitas penunjang seperti JPO saja seperti ini, enggak layak dilintasi," tutur Tuti.

Awak media sudah berupaya mengonfirmasi kasus kepada Kepala Seksi Pemeliharaan Simpang dan Jalan Tak Sebidang, Bidang Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Ahmad Sapii.

Serta kepada Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Samsul Bahri, tapi hingga berita ditulis dua pejabat Dinas Bina Marga DKI Jakarta itu urung merespons.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini