TRIBUNJAKARTA.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan sebidang kereta api di dekat Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang pada Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 06.11 WIB.
Sebuah truk boks bermuatan kardus terbalik di perlintasan sebidang.
Peristiwa itu dibagikan oleh akun @radioelshinta di X.
Dari video amatir yang dibagikan oleh I.Fonny, tampak sebuah truk boks berwarna kuning dalam posisi terbalik di perlintasan sebidang.
Sejumlah warga tampak berada di lokasi kejadian.
Palang pintu rel kereta tampak rusak diduga imbas kecelakaan itu.
Beberapa kardus tampak berserakan di dekat rel kereta.
Dua orang petugas keamanan stasiun telah berada di lokasi.
Kecelakaan itu membuat arus lalu lintas di sekitar rel tersebut padat.
"Terjadi kecelakaan mobil box bermuatan kardus terbalik di samping rel KA dekat Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang membuat arus lalu lintas padat merayap, belum ada petugas," tulisnya.
Tabrakan dengan KRL
Sementara itu dikutip dari akun @Jalur5 di X, peristiwa itu disebabkan karena truk sempat terlibat kecelakaan dengan kereta rel listrik (KRL) Commuterline.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.20 WIB.
Sementara itu, dari video yang diposting di akun tersebut, KRL yang tertabrak truk mengalami kerusakan berat.
"Terjadi tabrakan antara truk dan KRL @commuterline Tokyo Metro 6000 trainset 6024 di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Tinggi, Tangerang. Tabrakan membuat truk terguling. KRL TM 6024 mengalami kerusakan berat pada pintu darurat kabin dan bagian samping. Sekitar pukul 06.00 KRL ditarik ke Stasiun Tangerang," tulisnya.
Belum diketahui kronologi kejadian tersebut.
Penjelasan PT KAI CommuterLine
Pihak PT KAI Commuter memberikan informasi terkait kejadian tersebut.
Peristiwa kecelakaan antara KRL dengan nomor KA 1907 relasi Tangerang-Duri itu menabrak truk boks di perlintasan sebidang KA antara Stasiun Tangerang dan Batu Ceper.
KA 1907 kembali ke Stasiun Tangerang untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Penumpang yang hendak menuju Stasiun Duri sempat dialihkan menggunakan KA 1909 relasi Tangerang-Duri.
Sejumlah petugas pun diturunkan untuk mengevakuasi truk yang berada di perlintasan sebidang.
Truk berhasil dievakuasi petugas setelah beberapa jam kemudian.
PT KAI Commuter memberikan informasi bahwa perjalanan Commuter Line masih dalam proses penguraian kepadatan.
"Informasi terbaru: KA 1907 (relasi Tangerang–Duri) yang sebelumnya tertemper truk di antara Stasiun Tangerang–Tanah Tinggi, saat ini telah selesai dievakuasi. Perjalanan Commuter Line Lintas Tangerang masih dalam proses penguraian kepadatan," demikian dikutip dari pernyataan resmi di akun X @CommuterLine.
Penjelasan polisi
Perjalanan KRL Commuter Line relasi Tangerang–Duri terganggu usai tertemper truk di perlintasan resmi antara Stasiun Tangerang dan Batu Ceper, tepatnya di JPL 27, KM 18+000, Jalan Sudirman, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat (20/6/2025) pukul 05.11 WIB.
Truk Mitsubishi yang dikemudikan pria berinisial S tertabrak saat kereta sedang menuju Jakarta. Akibatnya, truk terpental dan menimpa dua pengendara sepeda motor di sekitar perlintasan.
“Truk terpental dan meniban motor Honda Supra dengan korban inisial MY,” kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Prapto kepada wartawan, Jumat.
Dalam insiden ini, tiga orang mengalami luka-luka yakni sopir truk dan dua pemotor.
Sopir truk S mengalami luka lecet dan sempat dirawat di RSUD Tangerang, tetapi diperbolehkan pulang.
Sementara itu, pengendara motor MY mengalami patah tulang kaki dan saat ini menjalani perawatan di RS Sari Asih.
Adapun kondisi korban berinisial I masih dalam penanganan medis.
Masinis luka
Selain para pengguna jalan, masinis KRL Commuter Line nomor 1907 juga terluka dalam kejadian ini.
“Saat ini, masinis Commuter Line Tangerang Nomor 1907 sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pengobatan,” ujar Manajer Humas KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya, Jumat.
Bagian depan KRL mengalami kerusakan sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan.
KAI Commuter kemudian memutuskan untuk mengembalikan kereta ke Stasiun Tangerang guna mengevakuasi penumpang dan memindahkan mereka ke perjalanan berikutnya.
“Kereta (terpaksa) kembali menuju Stasiun Tangerang untuk dilakukan evakuasi pengguna, dipindahkan ke perjalanan Commuter Line selanjutnya,” jelas Leza.
Jadwal KRL terganggu 35 Menit
Kecelakaan ini menyebabkan keterlambatan perjalanan hingga 35 menit.
Jalur rel sempat tidak bisa dilalui karena proses evakuasi truk dan perbaikan prasarana jalur. Jalur baru kembali normal pada pukul 07.16 WIB.
Sementara itu, KAI menyatakan akan menempuh proses hukum terhadap pengemudi truk.
Mereka menilai insiden ini terjadi karena kelalaian pengguna jalan, padahal lokasi kejadian merupakan perlintasan resmi yang dijaga.
“KAI Commuter akan menempuh proses hukum atas kelalaian pengendara yang menyebabkan terjadinya temperan di perlintasan resmi yang dijaga dan menyebabkan korban luka pada petugas masinis,” kata Leza Arlan.
Leza juga mengimbau pengguna jalan agar mematuhi rambu dan palang perlintasan demi keselamatan bersama.
“Berhenti saat sinyal sudah berbunyi atau saat palang perlintasan mulai bergerak. Berikan hak utama kepada kereta yang akan melintas,” ucap Reza.
Kecelakaan hari ini Truk Tabrak Halte
Kecelakaan lalu lintas lainnya juga terjadi di Jalan Gatot Subroto, kawasan Jakarta Selatan pada hari ini, Jumat (20/6/2025) pagi.
Sebuah truk dikabarkan mengalami hilang kendali sehingga menabrak Halte TransJakarta yang berada di samping Gerbang Tol (GT) Semanggi 2.
Imbas dari kecelakaan itu, lalu lintas sempat dikabarkan macet.
Peristiwa itu dibagikan oleh akun @TMCPoldaMetro di X.
Dari foto yang diposting, terlihat sejumlah barrier beton yang digunakan untuk separator bus TransJakarta tampak berpindah tempat.
Beberapa di antaranya mengalami kerusakan.
Peristiwa itu mengakibatkan arus lalu lintas terpantau padat.
Terlihat truk derek telah berada di lokasi untuk mengevakuasi truk tersebut.
"Proses Evakuasi oleh Petugas terkait Kecelakaan lalu lintas Tunggal Sebuah Kendaraan Truk hilang kendali (Out of Control) menabrak Halte Transjakarta Denpasar di Jalur Arteri Jl. Gatot Subroto Jaksel (Samping Gerbang Tol Semanggi 2), imbas dari kejadian tersebut untuk Situasi arus lalu lintas menuju arah Kuningan maupun Mampang Prapatan terpantau padat," tulisnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya