Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar baik! Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal kembali meluncurkan rute baru TransJabodetabek.
Tak cuma satu, tapi dua rute sekaligus yang akan diluncurkan Gubernur Pramono Anung dalam waktu dekat ini.
“Yang akan segera dibuka adalah dari Bekasi ke Dukuh Atas,” ucap Pramono, Kamis (19/6/2025) kemarin.
Rute baru ini nantinya akan melintasi Jalan Tol Bekasi-Kampung Melayu (Becakayu).
Tak cuma memperluas layanan TransJabodetabek, Pemprov DKI Jakarta juga akan membuka rute baru dalam kota, yaitu Ancol-Blok M.
“Sehingga pergerakan warga yang selama ini harus transit dulu ke Kampung Melayu, ke Cawang untuk ke Ancol, ini bisa langsung melakukan pergerakan dari pusat kota, dari Sudirman-Thamrin ke Blok M,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menambahkan.
Syafrin bilang, perluasan layanan TransJabodetabek dan penambahan rute dalam kota ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas warga.
Adapun saat ini sudah ada lima rute TransJabodetabek yang diresmikan Gubernur Pramono Anung, yaitu Blok M-Alam Sutera, Blok M-PIK 2, Blok M-Bogor, Cawang-Vida Bekasi, dan Lebak Bulus-Sawangan.
Syafrin mengeklaim, peluncuran rute baru TransJabodetabek itu mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di daerah penyangga namun dalam kesehariannya bekerja di Jakarta.
“Terjadi peningkatan yang signifikan dan animo masyarakat begitu masif untuk menggunakan layanan ini,” ujarnya.
Meski demikian, Syafrin mengaku, masih ada sejumlah kendala yang ditemui di lapangan, khususnya untuk rute Blok M-Bogor.
Pada rute ini, acap kali terjadi antrean panjang imbas kurang tertibnya masyarakat dalam menunggu antrean.
“Masih ada warga yang kurang disiplin antre, karena merasa takut busnya habis, seatnya. Sehingga masih ada budaya serobot. Berbeda di Vida Bekasi itu langsung tertib,” kata Syafrin.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi publik, evaluasi bakal dilakukan Dishub DKI Jakarta bersama pemerintah daerah penyangga.
“Di Vida Bekasi kami berikan bus tambahan sehingga antreannya bisa langsung diantisipasi dengan diberikan layanan. Demikian pula halnya dengan Bogor, kita lakukan terus evaluasi,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.