Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Satlantas Jakarta Timur masih menyelidiki Fortuner diduga mobil dinas yang terlibat kecelakaan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Matraman, Jumat (11/7/2025) pagi.
Wakil Kepala Satlantas Jakarta Timur, Kompol Sunaryo mengatakan pihaknya masih menyelidiki apa Fortuner berpelat merah dengan nomor 7452-00 itu benar merupakan mobil dinas atau tidak.
"Nanti kita proses. Untuk kronologi kecelakaan masih dalam penyelidikan, tapi ada lima kendaraan terlibat," kata Sunaryo di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025).
Berdasarkan keterangan warga di lokasi unit Fortuner berpelat dinas tersebut awalnya melaju dari arah Jatinegara menuju Pulogadung melalui Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Namun saat berada di lampu merah kawasan Utan Kayu, mobil diduga hilang kendali hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di depannya.
Kencangnya benturan mengakibatkan efek domino sehingga kendaraan yang berada di depannya terdorong, bahkan dua pengendara sepeda motor terdampak benturan hingga terjatuh.
"Kendaraan terlibat kecelakaan pertama kendaraan listrik, kedua minibus, ketiga minibus, empat taksi, lima minibus juga. Ada dua sepeda motor terlibat. Korban dua orang, luka-luka," ujarnya.
Akibat kecelakaan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani dari arah Jatinegara menuju Pulogadung sempat tersendat, karena badan kendaraan yang ringsek menutup lajur jalan.
Kini kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan ke kantor Satlantas Jakarta Timur untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, kasusnya ditangani jajaran Unit Laka Lantas.
"Kebetulan tadi kejadian saat jam sibuk, jadi efeknya ada sedikit kepadatan ke belakang. Namun anggota langsung turun melakukan olah TKP, dan menderek kendaraan terlibat," tuturnya.
Sebelumnya kecelakaan lalu lintas melibatkan lima mobil dan dua sepeda motor terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025) pagi.
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani dari arah Jatinegara menuju Pulogadung tersebut melibatkan satu unit diduga mobil dinas, taksi, mobil listrik, dua minibus, serta dua sepeda motor.
Saksi mata, Misgad mengatakan mengatakan kecelakaan bermula ketika para pengendara yang sedang berhenti pada lampu merah tiba-tiba dihantam minibus dari belakang.
"Pas lampu merah berhenti ini Fortuner kencang menabrak. Katanya sih mobil dinas (memakai pelat merah), tapi saya enggak tahu (asli atau enggak)," kata Misgad, Jumat (11/7/2025).
Akses TribunJakarta.com diĀ Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya