2 Kebakaran Mengerikan di Jakarta Hari Ini: 70 Rumah di Tambora dan Warung di Cilincing Dilalap Api

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN DI JAKARTA - Kebakaran dan asap hitam membumbung tinggi di langit Jakarta hari ini, Senin (21/7/2025), dua peristiwa besar mengegerkan warga Ibu Kota.

TRIBUNJAKARTA.COM - Kebakaran dan asap hitam membumbung tinggi di langit Jakarta hari ini, Senin (21/7/2025), dua peristiwa besar mengegerkan warga Ibu Kota.

Dalam waktu hampir bersamaan, dua kebakaran besar meluluhlantakkan pemukiman padat di Tambora, Jakarta Barat, dan sebuah warung makan di Cilincing, Jakarta Utara.

Kebakaran yang terjadi di dua tempat itu memaksa ratusan orang mengungsi hanya dengan pakaian di badan.

Jerit panik, api yang berkobar, dan bau hangus menyelimuti rumah warga menjadikan Senin ini salah satu hari tergelap bagi warga terdampak.

Peristiwa kebakaran pertama terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Duri Utara I, RW 02, Tambora, Jakarta Barat.

Akibat kebakaran ini menyebabkan sedikitnya 70 rumah ludes dilalap si jago merah.

Berdasarkan laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, api mulai berkobar di permukiman tersebut sekira pukul 08.35 WIB.

Api langsung merambat ke permukiman warga yang memang lokasinya berdempetan.

KEBAKARAN TAMBORA - Salah satu rumah yang ludes terbakar dalam musibah kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Duri Utara I, RW 02, Tambora, Jakarta Barat, Senin (21/7/2025) pagi. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA (Tribunjakarta/Elga Hikari Putra)

Terlebih di wilayah tersebut berada sejumlah tempat konveksi sehingga banyak benda mudah terbakar.

“Proses pemadaman dimulai lima menit setelah kejadian, sekitar pukul 08.40 WIB, dan hingga pukul 12.30 WIB masih dilakukan proses pendinginan,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan.

Kebakaran ini mengakibatkan sekira 100 kepala keluarga (KK) atau sekitar 400 jiwa terdampak. 

"Mereka saat ini ditampung di sejumlah lokasi pengungsian, salah satunya di Balai Warga RW 02," tutur Yohan.

Meski tak ada korban jiwa, satu warga bernama Apik (30) mengalami luka ringan di telapak tangan akibat terkena seng panas. 

"Korban telah mendapatkan penanganan medis dari tim PMI DKI Jakarta," kata Yohan.

Sementara itu, Kasiops Sudin Gulkarmat, Jakarta Barat, Syarifudin menuturkan sejumlah kendala yang dihadapi pihaknya saat memadamkan api di permukiman tersebut.

"Pertama, sumber airnya cukup jauh. Kemudian yang terbakar padat hunian, sehingga memudahkan untuk perambatan ditambah angin kencang dan struktur bangunan yang mudah terbakar," kata dia.

Total ada 29 unit pemadam kebakaran dan 145 personel yang dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kebakaran.

Sedangkan terkait penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan pendataan oleh kepolisian.

Warung Makan di Cilincing Dilalap Api

KEBAKARAN WARUNG MAKAN - Kebakaran terjadi di Jalan Raya Cilincing, wilayah RW 08 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/7/2025). Sebuah warung makan di lokasi tersebut ludes terbakar akibat kebocoran tabung gas. (Dok. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara). (TribunJakarta.com)

 

Peristiwa kebakaran kedua terjadi menimpa sebuah warung makan di Jalan Cilincing Raya, Jakarta Utara.

Dikutip dari Kompas.com, kebakaran dipicu oleh kebocoran tabung gas saat pemilik warung hendak memasang regulator.

Kebakaran ini menambah panjang daftar peristiwa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

"Objek yang terbakar adalah warung makan," kata Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman.

"Dugaan penyebabnya ada kebocoran gas di dalam warung makan itu," kata Gatot.

Menurut Gatot, pemilik warung bercerita bahwa kebocoran gas terjadi di dapurnya ketika ada yang memasang regulator gas.

Namun, tabung gas tersebut mengalami kebocoran sehingga menyebabkan kebakaran di area dapur

"Dan kebakaran tidak bisa terkendalikan lalu penghuni meminta bantuan kepada tetangga untuk melaporkan ke pemadam," kata Gatot.

Untuk memadamkan kebakaran itu, dikerahkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 60 personel.

Api yang berkobar sejak sekitar pukul 6.30 WIB akhirnya dapat dipadamkan total pada pukul 7.25 WIB.

"Untuk jiwa terselamatkan ada empat orang, adapun ketugian materialnya mencapai sekitar Rp 414 juta," pungkas Gatot.

(TribunJakarta/Kompas.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini