Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Sekuriti berinisial AZ, pelaku penusukan istrinya pada unit kontrakan di RT 03/RW 04, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur diduga terpengaruh minuman keras.
Tetangga korban, Endro Wisudo mengatakan dugaan tersebut karena saat kejadian tercium bau alkohol dan ketika diamankan warga pelaku meracau layaknya orang mabuk.
"Kemungkinan mabuk, karena saat saya bersama ayah dan kakak pelaku mengamankan dia tercium bau alkohol," kata Endro di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (28/8/2025).
Namun warga tidak mengetahui pasti motif AZ melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri di hadapan tiga anaknya yang masih kecil.
Sepengetahuan warga hanya sebelum penusukan terjadi, pelaku sempat terlibat cekcok dengan ayah dan kakaknya yang datang ke unit kontrakan tempat AZ dan korban tinggal.
"Pas diamankan dia teriak-teriak kayak sialan begitu, tapi enggak tahu itu maksudnya ke istrinya atau bagaimana. AZ dan istrinya itu baru tiga bulan tinggal di kontrakan sini," ujarnya.
Endro menuturkan AZ diduga melukai istrinya menggunakan samurai dengan panjang sekitar 1 meter, karena saat olah TKP jajaran Polsek Cipayung mengamankan sebilah samurai.
Samurai tersebut yang digunakan AZ untuk menusuk korban pada bagian perut dan paha, sehingga korban mengalami pendarahan cukup berat dan harus dirawat di RS Polri Kramat Jati.
"Warga enggak tahu nama istrinya karena dia baru tiga bulan tinggal. Kalau selama tiga bulan ini sih kita enggak pernah lihat suaminya melakukan KDRT, sama warga juga biasa saja," tuturnya.
Sebelumnya seorang ibu tiga anak warga RT 03/RW 04, Pondok Ranggon menjadi korban KDRT dilakukan suaminya berinisial AZ pada Kamis (28/8/2025) sekira pukul 03.00 WIB.
Beruntung tiga anak korban yakni laki-laki berusia sekitar tujuh tahun, perempuan berusia sekitar lima tahun, dan bayi perempuan berusia sekitar dua bulan tidak terluka dalam kejadian.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya