Surat Misterius Mahasiswi Bogor yang Jatuh dari Lantai 3 Terkuak, Kondisi Miris Terbongkar: Capek!
Surat misterius diduga ditulis mahasiswi Bogor sebelum jatuh dari lantai 3 gedung kampus terkuak, surat itu menggambarkan kondisi batin hancur.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah surat misterius yang diduga ditulis mahasiswi Bogor sebelum jatuh dari lantai 3 gedung kampus akhirnya terkuak, surat itu menggambarkan kondisi batin yang sedang terpukul.
Kondisi ini membuka fakta baru kasus jatuhnya mahasiswi itu yang jauh lebih miris dari dugaan awal.
Sosok mahasiswi yang diketahui bernama Ira Siti Nur Azizah itu sempat menuliskan curhatan sebelum jatuh dari lantai 3 pada Rabu (12/11/2025).
Dalam surat tersebut, terselip ungkapan sederhana namun menggelegar maknanya: “Ira Capek!”.
Peristiwa nahas itu terjadi saat aktivitas kampus berlangsung normal, namun gerak-gerik korban yang sempat terekam sejumlah saksi membuat suasana berubah tegang.
Polisi dan pihak kampus terus mendalami motif serta rangkaian kejadian yang mengarah pada insiden ini.
Surat Misterius
Dikutip dari TribunBogor, Ira sempat menulis surat untuk kedua orangtuanya sebelum tragedi terjatuh dari lantai 3 gedung kampusnya di Universitas Pakuan.
Di surat tersebut Ira mengaku mentalnya hancur.
Banyak Dibaca:
- SOSOK Dumatno di Balik Foto Ijazah Jokowi Diungkap Roy Suryo: Sepupu Jokowi yang Jabat Komisaris
- Rustam Effendi Sebut Foto Pria di Ijazah Jokowi Bernama Dumatno, Sang Anak Ungkap Faktanya
- Roy Suryo Sebut Manipulasi Ijazah Jokowi Mirip Film Argo: "Seperti Paspor yang Diedit Agen FBI"
- Susno Duadji Sentil Ijazah Jokowi: Asli Kata UGM Belum Cukup, Harus Diuji ke PTUN
"Maafin Ira bu, ayah. Ira cape, ira nyerah. Mental ira rusak, mental ira hancur, maafin ira," tulis Ira dalam secarik kertas.
Tak hanya itu, Ira juga meminta maaf kepada orangtuanya karena gagal jadi anak yang baik.
"Nyuhunkeun dihampura saageung ageungna nya (Minta dimaafkan sebesar besarnya). Hate ira tos teu kuat (Hati Ira sudah tidak kuat)," tulis Ira.
"Ira cape, ira cape, maaf bu, ayah. Ira gagal jadi anak ibu sareng ayah. Gagal jadi anak yang baik," sambungnya.
Berkaitan dengan surat tersebut, postingan di akun media sosial Ira pun turut jadi sorotan.
Bak berisi keputusasaan, Ira menuliskan sebuah kalimat penuh makna di bio akun Instagram-nya.
Di sana Ira menyinggung soal kehidupan selanjutnya yang identik dengan kematian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Tragedi-jatuhnya-seorang-mahasiswi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.