Cerita Kriminal

Misteri Jasad Driver Taksi Online di Tol Jagorawi, Pelaku Bernasib Apes Minta Pertolongan Gaib

Misteri jasad driver taksi online di pinggir Tol Jagorawi terkuak. Pembunuh bernasib apes minta pertolongan gaib, Jumat (14/11/2025).

TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani
PEMBUNUH DRIVER TAKSI ONLINE - Misteri jasad driver taksi online bernama Ujang Adiwijaya yang ditemukan di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor akhirnya terkuak. Polres Bogor meringkus pelaku berinisial RS dan AA ditangkap di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Rabu (12/11/2025). 

Fakta Singkat:
 

 


TRIBUNJAKARTA.COM - Misteri jasad driver taksi online bernama Ujang Adiwijaya yang ditemukan di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor akhirnya terkuak.

Ujang Adiwijaya tewas mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat pada, Senin (10/11/2025).

Istri Ujang, Iffah Muhtianah (42) menduga suaminya menjadi korban perampokan.

Kini, Polres Bogor meringkus pelaku pembunuhan driver taksi online asal Depok itu. Pelaku berinisial RS dan AA ditangkap di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Rabu (12/11/2025).

"Kedua pelaku ditangkap saat melakukan paniisan (menenangkan diri) di makam keramat yang ada di Ciamis. Mereka berharap mendapat pertolongan dari hal-hal ghoib agar tidak ditangkap," kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto dalam konferensi pers di Cibinong, Kamis (13/11/2025).

Identitas Pelaku

Pelaku berinisial RS dan AH yang memesan jasa korban melalui aplikasi.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, motif di balik kejadian ini yaitu pencurian dengan kekerasan lantaran pelaku ingin menguasai barang berharga milik korban.

 

Banyak Dibaca:

"Ada beberapa bekas kekerasan di tubuh korban yang ditemukan pada saat pelaksanaan autopsi, salah satunya ada luka di sekitaran leher dan bercak pendarahan di pundak bahu kanan dan kiri, serta leher juga ada bercak," ujarnya, Kamis (13/11/2025).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo menyebut dalam menjalankan aksinya para pelaku telah merencanakan hal tersebut.

Ia mengatakan pelaku nekat melakukan hal itu karena tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan yang tetap untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Yang bersangkutan kerja serabutan jadi memang betul-betul kehidupannya sulit dan kemudian mereka merencanakan aksi perampokan," katanya.

Target Pelaku

Kasatreskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo mengungkapkan pelaku menargetkan korbannya secara random dengan memesan melalui aplikasi.

Saat itu, pelaku memesan jasa korban dari wilayah Depok kemudian mengeksekusinnya lalu membuang jasadnya di wilayah Bogor.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved