Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, Komisi E DPRD DKI Ingatkan Tugas Penting Keluarga

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Komisi E DPRD DKI Jakarta menyingung peran penting keluarga dalam mencegah kasus kekerasan pada perempuan dan anak. 

Hal ini dikatakan Ketua Komisi E Muhammad Thamrin, menurut dia, kekerasan terhadap perempuan dan anak tak cukup hanya dengan layanan pengaduan saja. 

"Kami melihat bahwa kunci keberhasilan ada pada penguatan peran keluarga dan masyarakat. Pencegahan kekerasan tidak cukup hanya dengan layanan aduan, tetapi juga harus menyentuh akar masalah, seperti kesulitan ekonomi, pola asuh anak, dan dampak penggunaan gadget," kata Thamrin, Kamis (28/8/2025). 

Pemprov DKI Jakarta lanjut dia, perlu memperluas program edukasi keluarga, pemberdayaan ekonomi perempuan, literasi digital agar masyarakat lebih siap dan mapan. 

Meski begitu, pihaknya mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 

Jakarta harus menjadi role model kota ramah perempuan dan anak, apalagi saat ini sudah ada program Ruang Bersama Indonesia, layanan call center 129, dan sistem satu data berbasis kelurahan.

"Kami berharap kerja sama lintas sektor ini berjalan konsisten dan serius, sehingga Jakarta benar-benar bisa menjadi kota yang aman, inklusif, dan ramah bagi perempuan serta anak-anak kita," tegas dia. 

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya