Gubernur Pramono Janji Tanggung Biaya Pengobatan 716 Korban Aksi Unjuk Rasa
Gubernur Pramono Janji Tanggung Biaya Pengobatan 716 Korban Aksi Unjuk Rasa
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 716 orang menjadi korban aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta sejak Jumat (29/8/2025) kemarin.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun memastikan bakal menanggung biaya pengobatan para korban tersebut.
“Ada 716 orang yang menjadi korban unjuk rasa di luar Polri dan 700 lebih tadi, semua biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pemda DKI Jakarta,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Gambir, Senin (1/9/2025).
Meski demikian, Pramono tak merinci kondisi ratusan korban unjuk rasa berujung kericuhan yang terjadi di sejumlah titik di Ibu Kota itu.
Kondisi Jakarta pun disebut Pramono kini sudah berangsur pulih setelah sempat porak poranda beberapa hari terakhir.
Adapun untuk mengantisipasi kerusuhan kembali terjadi, Pemprov DKI Jakarta telah menerbitkan imbauan terkait bekerja dan sekolah dari rumah.
“Sampai kapan imbauan itu, ya tergantung perkembangan di lapangan. Kalau satu-dua hari ini semuanya sudah berjalan normal, work from home kami cabut,” ujarnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri pun mengajak seluruh lapisan masyarakat turut menjaga situasi dan kondisi Jakarta tetap kondusif.
Asep juga menegaskan tak akan segan memberikan sanksi tegas kepada pelaku anarkis di ibu kota.
"Mudah-mudahan ke depan Kota Jakarta akan semakin aman dan damai,” kata Asep.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.