Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Massa
Jatanras Polda Olah TKP di Rumah Crazy Rich Priok Ahmad Sahroni, Cari Senjata Api yang Dijarah Massa
Subdit Jatanras Polda Metro Jaya turut melakukan penyelidikan terkait kasus perusakan berujung penjarahan di rumah Ahmad Sahroni
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Subdit Jatanras Polda Metro Jaya turut melakukan penyelidikan terkait kasus perusakan berujung penjarahan di rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pada Senin (1/9/2025) sore, anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menggelar olah TKP di rumah Ahmad Sahroni.
Dari informasi yang diterima TribunJakarta.com, olah TKP ini termasuk untuk mencari senjata api yang diduga ikut dijarah dari dalam rumah Ahmad Sahroni.
Berdasarkan pantauan, anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya melakukan olah TKP dengan mendatangi gang rumah Ahmad Sahroni.
Dari kejauhan, terpantau polisi juga memasuki rumah Sahroni, dibantu tim identifikasi Polres Metro Jakarta Utara.
Setelah lebih dari 1 jam, anggota kemudian meninggalkan area rumah Ahmad Sahroni.
Sebagian polisi juga terpantau menuju ke sekretariat RW setempat untuk mencari informasi dalam rangka penyelidikan kasus ini.
Diketahui, sebelumnya sempat beredar video yang menampilkan sepucuk senjata laras panjang yang diduga ditemukan saat massa menjarah rumah Ahmad Sahroni.
Dugaan itu menguat setelah ditemukan pula surat izin kepemilikan senjata api dengan wajah pria mirip Sahroni di senjata laras panjang tersebut.
5 Saksi Diperiksa
Diketahui, penyelidikan kasus ini juga dilakukan aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara Ipda Maryati Jonggi mengatakan, terkini polisi sudah memeriksa lima orang saksi untuk menelusuri pelaku perusakan berujung penjarahan tersebut.
"Sudah ada lima saksi yang diperiksa," kata Jonggi saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (1/9/2025).
Seiring penyelidikan ini, polisi juga memastikan akan melakukan prosedur pengamanan di sekitar area rumah Ahmad Sahroni.
Meski demikian, polisi belum menerima laporan resmi dari pemilik rumah terkait kasus perusakan berujung penjarahan ini.
"Untuk saat ini Polres Metro Jakarta Utara khususnya Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara sudah melakukan langkah-langkah pengamanan serta penyelidikan terkait adanya penjarahan di rumah Bapak Sahroni," ucap Jonggi.
"Sampai dengan saat ini masih belum ada laporan resmi dari pemilik rumah," sambungnya.
Polisi juga masih melakukan penelusuran terkait sosok-sosok yang menjadi pelaku penjarahan ini.
Hingga kini, belum ada yang diamankan terkait kasus tersebut.
"Belum, belum ada yang diamankan," kata Jonggi.
Diketahui, penjarahan terjadi di rumah Ahmad Sahroni pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
Saat itu, ratusan massa tak dikenal merangsek masuk ke Jalan Swasembada Timur XXII dan merusak sampai akhirnya memasuki rumah Ahmad Sahroni.
Dari penjarahan itu, rumah Ahmad Sahroni rusak parah. Pagarnya dirubuhkan, mobil-mobil mewah milik Ahmad Sahroni pun dihancurkan.
Massa yang beringas juga menjarah seisi rumah Ahmad Sahroni, misalnya barang-barang elektronik, perabotan, bahkan brankas berisi uang tunai.
Sosok Ahmad Sahroni belakangan disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.
Dalam salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru.
Sahroni menyebut bahwa desakan itu adalah hal yang tolol.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.
Kekinian, akhirnya Ahmad Sahroni dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan kini hanya sebagai anggota.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
SAHRONI Nongol Secara Tiba-tiba, Lantang Puja-puji Sosok Ini Setelah Geger Rumah Digeruduk Pendemo |
![]() |
---|
Ibu Akui Anaknya Ambil Uang Hasil Jarahan Rumah Ahmad Sahroni, SGD 1000 Dikembalikan dalam Rupiah |
![]() |
---|
Belas Kasihan Ahmad Sahroni Usai Rumahnya Dijarah, Tak Bakal Polisikan Pelaku yang Kembalikan Barang |
![]() |
---|
Polres Jakarta Utara Fasilitasi Warga yang Kembalikan Barang Jarahan dari Rumah Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
"Dicari Ijazah Jokowi, Ketemunya Sahroni" Roy Suryo Soroti Nilai: Menyedihkan, Tapi Ijazah Asli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.