SOSOK Eks Persija Syahroni Diserbu Warganet Gara-gara Nama Mirip Sahroni: Kocak Balas Komentar
Eks pemain Persija, Syahroni diserbu warganet gara-gara namanya mirip politikus NasDem Ahmad Sahroni. Ia membalas dengan jawaban kocak.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Eks pemain Persija Jakarta, Syahroni diserbu warganet gara-gara namanya mirip politikus NasDem Ahmad Sahroni.
Akun instagram Syahroni pun banjir komentar netizen setelah pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni.
Akun instagram Syahroni dan Ahmad Sahroni sama-sama centang biru alias terverifikasi.
Akun Syahroni @syahroni15 memiliki 41 ribu pengikut.
Sedangkan akun instagram anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni @ahmadsahroni memiliki satu juta pengikut.
Balasan Kocak
Respon netizen membuat Syahroni menulis status bahwa dirinya bukan anggota DPR RI.
"Cuma Anggota Dapur @dapurhumaila , Bukan Anggota DPR," tulis Syahroni.
Pasalnya, akun instagram Syahroni banyak berisi hujatan dari warganet terkait pernyataan Ahmad Sahroni.
Warganet berkomentar pada postingan terakhir yang diunggah Syahroni pada 11 Juni 2025.
Saat itu, Syahroni mengunggah video sedang melaksanaan ibadah di Tanah Suci.
"Di balik selesai semuanya rangkaian, terdapat kesedihan akan perpisahan serta kerinduan yang kelak menantinya.. Terima kasih ya Allah atas kesempatan menjadi bagian dari jutaan manusia di Arofah," tulis Syahroni.
Namun komentar netizen malah bertanya mengenai keberadaan Syahroni. Ia pun membalas dengan jawaban kocak saat ditanya warganet.
@lafierestore: Bang loe kabur?
@syharoni15: kaga, mau kabur kemana gua?
@lafierestore: ke kampung bang mudik
@syharoni15: ada kampung halaman, cuma lupa halaman berapa
@joko_ribowo: Loe bagus bagus jadi pemain bola malah jadi DpR ron ron
@syharoni15: siap siap kamu jadi aspri saya mas..
@__tan.khrnnsa: bang rumah nya di ziarah tuh
@syahroni15: Itu rmh bkn kuburan mbak
@dikaperkasa_:Ngakak lihat komen, sabar bang wkwkwk
@syahroni15: Alhamdulillah bang
Sosok Syahroni
Diketahui Syahroni bukan nama asing di sepak bola Indonesia. Pemain kelahiran Jakarta ini mengawali karier profesionalnya di Persitara Jakarta Utara.
Namanya mulai mencuat saat memperkuat Persija Jakarta dan Persela Lamongan.
Pada musim 2014–2015, ia menjadi bagian dari Barito Putera, klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan.
Setelah itu, ia sempat memperkuat PSS Sleman dan beberapa klub Liga 2 sebelum akhirnya memutuskan untuk rehat dari hingar bingar kompetisi.
Meski kini jarang terdengar kabarnya di lapangan hijau, Syahroni tetap dikenang oleh suporter karena gaya bermainnya yang lugas sebagai gelandang tengah.
Wartakota (Tribun Network) sempat mewawancarai Syahroni pada Selasa (23/2/2021).
Saat itu, Syahroni pun angkat bicara menjelaskan manfaat bermain tarkam di saat ini, selain untuk menjaga kondisi tubuh.
"Kondisi sulit saat ini, tarkam lumayan bermanfaat bagi pemain termasuk saya untuk menyambung hidup. Istilahnya, lumayanlah untuk mencari uang untuk beli susu anak, dan untuk jajan juga," ujar mantan gelandang Persela Lamongan ini.
Ada pun di tarkam, Syahroni mengaku bermain membela sebuah klub lewat jalinan pertemanan, atau silaturahmi.
Hal ini membuat ia tidak memasang tarif harga untuk sekali bermain.
"Saya sendiri memang karena kedekatan dengan bos-nya dan tidak memasang target. Yang penting sama-sama kami bermain dan berjuang di pertandingan. Memang tetap ada apresiasi dari bos-bosnya. Hanya itu, saya tak memasang tarif ya," tutupnya.
Ada pun Syahroni sebelum bergabung ke Persis Solo, pernah pula memperkuat Mitra Kukar, Persela Lamongan dan Persija Jakarta. (TribunJakarta.com/Wartakota/Banjarmasin Post)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.