Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Massa
Kasihan! Rumah Ahmad Sahroni Hancur Dijarah Orang 'Asing', Ketua RW Ungkap Fakta Baru
Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang tersebut buka suara terkait aksi anarkistis di rumah Ahmad Sahroni.
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Aksi perusakan hingga penjarahan terhadap rumah politikus NasDem, Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, membuat Sugeng Riyanto turut prihatin dan merasa kasihan.
Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang tersebut buka suara terkait aksi anarkistis itu.
"Ya, kasihan juga ya. Artinya beliau memang tinggal di wilayah RW 04 yang berbatasan dengan RW 06," ucap Sugeng, dikutip Selasa (2/9/2025).
Sugeng menyadari bahwa Sahroni sempat membuat pernyataan kontroversial sehingga memantik amarah publik.
Namun, menurutnya, tindakan penjarahan tetap tidak bisa dibenarkan.
"Nah, ya apapun yang dilakukan, mungkin ucapan, mungkin apa, namanya manusia tuh kadang juga bisa terpeleset dengan ucapan-ucapan itu," katanya.
Bukan warga sekitar
Sugeng mengungkap fakta baru.
Ia menegaskan bahwa banyak pelaku penjarahan justru berasal dari luar wilayah Kebon Bawang.
Bahkan, ada yang datang dari luar Jakarta.
"Paling banyak dari luar Kebon Bawang dan ada RT kami yang menangkap salah satu massa juga, menanyakan juga, bapak dari mana? Oh, saya dari Tangerang, kata orang itu," ungkap Sugeng, dikutip Selasa (2/9/2025).
Massa yang merusak dan menjarah rumah Sahroni, kata dia, sebagian besar hanya ikut-ikutan setelah mendengar adanya keributan.
"Artinya bahwa yang menjarah itu bukan hanya atau dengan tanda kutip orang DKI, dari luar DKI pun ada," katanya.
Diketahui, dalam peristiwa tersebut rumah Ahmad Sahroni rusak parah.
Diketahui, penjarahan terjadi di rumah Ahmad Sahroni pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
Saat itu, ratusan massa tak dikenal merangsek masuk ke Jalan Swasembada Timur XXII dan merusak sampai akhirnya memasuki rumah Ahmad Sahroni.

Dari penjarahan itu, rumah Ahmad Sahroni rusak parah. Pagarnya dirubuhkan, mobil-mobil mewah milik Ahmad Sahroni pun dihancurkan.
Massa yang beringas juga menjarah seisi rumah Ahmad Sahroni, misalnya barang-barang elektronik, perabotan, bahkan brankas berisi uang tunai.
Sosok Ahmad Sahroni belakangan disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.
Dalam salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru.
Sahroni menyebut bahwa desakan itu adalah hal yang tolol.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.
Kekinian, akhirnya Ahmad Sahroni dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan dinonaktifkan oleh partainya.
TribunJakarta.com/ Gerald Leonardo Agustino
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Deretan Sumbangsih Ahmad Sahroni Buat Warga Kebon Bawang Diungkap Pak RW, Prihatin Rumahnya Dijarah |
![]() |
---|
Pak RW Ungkap Banyak Penjarah Rumah Ahmad Sahroni Bukan Warga Kebon Bawang: Ada yang Dari Tangerang |
![]() |
---|
Ketua RW di Kebon Bawang Prihatin Rumah Sahroni Dijebol dan Dijarah Massa: Kasihan Juga Sama Beliau |
![]() |
---|
SOSOK MI, Remaja Miliarder 'Dadakan' Bawa Jam Rp11 Miliar Sahroni, Berujung Disemprot Emaknya |
![]() |
---|
Jatanras Polda Olah TKP di Rumah Crazy Rich Priok Ahmad Sahroni, Cari Senjata Api yang Dijarah Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.