Dianggap Berhasil Urai Kemacetan TB Simatupang, Gratis Masuk Tol Fatmawati Diperpanjang
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal memperpanjang kebijakan pembukaan gratis Tol Fatmawati hingga akhir Oktober mendatang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal memperpanjang kebijakan pembukaan gratis Tol Fatmawati hingga akhir Oktober mendatang.
Keputusan ini diambil setelah hasil uji coba menunjukkan kemacetan di Jalan TB Simatupang mulai terurai setelah kebijakan ini diterapkan pada Senin (15/9/2025) kemarin.
“Senin besok akan diputuskan. Tetapi saya sendiri sudah meminta untuk diputuskan sampai dengan akhir Oktober,” ucapnya, Minggu (21/9/2025).
Adapun, kebijakan ini diterapkan setiap jam pulang kantor di sore hari mulau pukul 17.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Dalam penerapannya, satu jalur di Tol Fatmawati akan digratiskan. Pada pengguna mobil pribadi bisa masuk dari Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2, kemudian kembali keluar di Exit Tol Pondok Indah.
Dengan rekayasa lalu lintas ini, pengguna jalan bisa menghindari titik kemacetan yang ada di bawah Stasiun MRT Fatmawati.
Pasalnya di lokasi itu saat ini tengah ada proyek galian yang menyebabkan penyempitan jalan.
Seluruh proyek galian di Jalan TB Simatupang pun diharapkan bisa rampung di akhir Oktober mendatang.
Kebijakan memperpanjang pembukaan Tol Fatmawati pun diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan itu.
“Mudah-mudahan ini makin membuat TB Simatupang kemacetan ya teratasi,” kata Pramono.
Kemacetan di TB Simatupang Diklaim Berkurang 24 Persen
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeklaim kemacetan di Jalan TB Simatupang turun hingga 24 persen setelah satu jalur Tol Fatmawati dibuka gratis.
“Kami mendapat laporan dari Dinas Perhubungan (kemacetan) menurun sampai 24 persen. Memang ini cukup efektif ya,” ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).
Adapun uji coba pembukaan gratis Tol Fatmawati ini diterapkan sejak Senin (15/9/2025) kemarin dengan tujuan menurunkan angka kemacetan di Jalan TB Simatupang.
Macet horor belakang memang menghantui para pengguna jalan akibat adanya proyek galian di sejumlah titik jalan.
“Memang di sana tingkat kemacetan ya tinggi. Tapi dengan dibukanya Tol Fatmawati dengan sistem gratis ini sudah cukup membantu sebetulnya,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, uji coba pembukaan gratis Tol Fatmawati ini diterapkan selama lima hari mulai Senin hingga Jumat ini.
Dengan kebijakan ini, pengguna mobil pribadi bisa masuk gratis dari GT Tol Fatmawati 2 dan kembali keluar di Exit Tol Pondok Indah.
Terkait dengan kelanjutan uji coba ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku masih akan melakukan evaluasi menyeluruh.
“Besok kami akan putuskan apakah kita lakukan sampai dengan akhir Oktober. Karena akhir Oktober adalah batas waktu penyelesaian proyek-proyek yang ada di tempat itu,” kata Pramono.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Soroti Marak Kecelakaan Bus Transjakarta, Gubernur Pramono Anung: Kami Evaluasi! |
![]() |
---|
Klaim Efektif Tekan Kemacetan, Pram Bakal Lanjutkan Rekayasa Lalin di TB Simatupang hingga Oktober |
![]() |
---|
Molor Dikit, Pramono Sebut Hasil Seleksi Damkar Akan Diumumkan Pekan Depan |
![]() |
---|
Hadiri Pelantikan Komda Pemuda Katolik Jakarta, Gubernur Pramono Tegaskan Siap Berkolaborasi |
![]() |
---|
23 UMKM Sepakat Direlokasi Gara-gara Tarif Sewa Mencekik di Plaza 2 Blok M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.