Bermodal GPS Rp 300 Ribuan, Driver Ojol di Palmerah Bisa Temui Motornya yang Dicuri

Gara-gara alat pelacak GPS di motornya, Roby (26) menemukan kembali kendaraaanya yang digondol maling.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
DRIVER OJOL KORBNA CURANMOR - Driver ojol bernama Roby (26) menceritakan kronologi pencurian motornya yang berhasil ditemukan berbekal GPS. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Pemasangan alat pelacak GPS di motornya membantu Roby (26) menemukan kembali kendaraaanya yang digondol maling.

Peristiwa itu dialami driver ojek online (ojol) itu pada Senin (22/9/2025) siang.

Roby mencerirakan hal itu bermula saat ia tengah mengambil orderan makanan di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Pas keluar abis ambil orderan di pasar Blok A Tanah Abang, nah motor saya udah enggak ada," kata Roby ditemui di Polsek Palmerah.

Beruntung, motor Yamaha N-MAX miliknya itu sudah dipasangi GPS. 

Roby langsung melacak keberadaannya yang terdeteksi berada di wilayah Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat.

Ia juga kemudian mematikan mesin motor melalui GPS tersebut sehingga maling tak bisa menyalakannya.

"Pas saya samperin bener aja motor saya lagi disetut karena mesinnya udah saya matiin," kata dia.

Roby yang kala itu ditemani kakak dan sejumlah rekannya kemudian meneriaki para pelaku hingga menarik perhatian warga sekitar. 

Satu pelaku curanmor berhasil ditangkap, sementara dua lainnya kabur.

"Pelakunya ada tiga orang, dua orang boncengan naik motor, satu lagi yang bawa motor saya," ujarnya.

"Yang dua orang kabur, yang satu ketangkap. Habis (dihajar) sama warga," lanjutnya.

Ia menyebut kondisi motornya tidak lagi utuh. Beberapa komponen seperti spion dan pelat nomor belakang hilang diduga dibuang pelaku.

"Saya menduga memang sengaja dibuang sama pelakunya," kata Roby.

Pelaku beserta motor hasil curiannya kemudian dibawa ke Polsek Palmerah.

Namun karena kasus pencurian terjadi di Tanah Abang maka kasus ini kemudian dilimpahkan ke Polsek Tanah Abang.

"Yang penting alhamdulilah motor saya masih bisa ketemu," kata Roby.

Adapun GPS itu dibeli Roby di marketplace seharga Rp 300 ribuan.

"Saya beli di online Rp 300 ribuan. Tapi emang kebantu banget buat nemuin motor saya," ujarnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved