Rapat Evaluasi, DPRD Jakarta Nilai Kinerja PT Jakpro Masih Jauh Dari Harapan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin, menilai PT Jakarta Propertindo (Jakpro) perlu segera melakukan pembenahan dalam menjalankan bisnisnya.

Menurutnya, persoalan utama yang membuat perusahaan pelat merah itu kurang berkembang karena masih banyak aset yang tidak dimanfaatkan alias idle.

“Dari aspek kinerja masih jauh dari harapan. Aset inilah yang menyebabkan salah satu penyebab kerugian,” ujar Suhud kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).

Suhud menegaskan, langkah awal yang harus dilakukan Jakpro yakni menginventarisasi seluruh aset milik perusahaan dan anak usahanya.

Ia juga mendorong agar Jakpro lebih agresif mempromosikan aset-aset yang dapat dikerjasamakan ataupun disewakan.

“Seperti Jakarta International Stadium (JIS) dan Jakarta International Velodrome (JIV). Saya kira ini hal yang perlu dilakukan, karena itu bisa menjadi sumber pemasukan bagi Jakpro. Apalagi sekarang era digital, jadi iklankan di billboard digital,” ucapnya.

Terkait pemanfaatan JIS, Suhud menilai kerja sama dengan Persija Jakarta dan Jakmania sudah menjadi langkah awal yang baik dalam menarik massa.

Namun, ia menekankan perlunya inovasi tambahan agar stadion berkapasitas puluhan ribu penonton itu bisa hidup setiap hari, bukan hanya saat pertandingan berlangsung.

“Kalau JIS bisa dijadikan pusat olahraga warga Jakarta, maka keramaian akan terus tumbuh. Ini akan mendorong kegiatan ekonomi di sekitarnya dan pada akhirnya memberikan pemasukan bagi Jakarta,” pungkasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya