Marak Kasus Keracunan MBG di Jakarta, Dinas KPKP Temukan SPPG Langgar SOP
Kasus dugaan keracunan akibat menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi perhatian serius Pemprov DKI Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kasus dugaan keracunan akibat menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi perhatian serius Pemprov DKI Jakarta.
Meski program ini dijalankan pemerintah pusat, namun belakangan banyak anak-anak Jakarta yang turut jadi korban.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta pun turun tangan melakukan monitoring terhadap ratusan Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di ibu kota.
“Kami sudah mengecek ya, terkait dengan SOP, mulai dari bahan baku tersebut masuk dapur di SPPG, sampai dengan didistribusikan ke sekolah-sekolah,” ucap Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jumat (3/10/2025).
Dari hasil pengecekan itu ditemukan sejumlah SPPG tak menjalankan SOP sesuai standar yang ditentukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Meski demikian, Hasudungan tak menjelaskan lebih lanjut SPPG mana yang tak menjalankan SOP dengan baik.
“Sebenarnya kalau SOP sudah ada dari BGN, sudah jelas. Tetapi ketika kita melakukan monitoring, ternyata SOP tersebut kurang dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Hasudungan menjelaskan, SOP yang dilanggar sebagian besar terkait pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah.
“Jadi ada namanya titik kritis pangan. Jadi bukan hanya berfokus kepada pengolahan. Kadang-kadang sudah selesai diolah untuk mendistribusikan itu sebenarnya untuk di suhu ruang itu kan maksimal 4 jam,” tuturnya.
“Tapi kadang karena mungkin saking banyaknya produksi, jadi tidak secepat-cepat didistribusikan ke sekolah. Jadi sudah mulai agak kurang baik,” sambungnya.
Kasus MBG di Jakarta
Kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) marak terjadi di sejumlah wilayah, tak terkecuali di Jakarta.
Teranyar, ada 20 siswa SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur yang jadi korban.
Mereka mengalami gejala keracunan usai menyantap menu mie goreng, telur, oseng sawi, wortel, dan stroberi yang disajikan.
Bahkan, lima di antaranya dilaporkan harus dilarikan ke RSUD Pasar Rebo untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kasus serupa sebelumnya juga terjadi di SMAN 15 Jakarta, Tanjung Priok pada Selasa (23/9/2025) kemarin.
22 Siswa SDN Gedong 01 Korban Dugaan Keracunan MBG Sudah Masuk Sekolah |
![]() |
---|
12 Murid SDN Kota Baru 3 Bekasi Muntah Usai Santap MBG, Dinkes Ungkap Kondisi Terkini |
![]() |
---|
MBG Makan Korban di Jakarta, Gubernur Pramono Anung Didesak Turun Tangan |
![]() |
---|
PDIP Cecar Kepala BGN: Heran Cucu Mahfud MD Keracunan MBG, hingga Singgung Nasi dan Garam |
![]() |
---|
Komnas PA Ungkap Anak dan Orangtua Korban Keracunan MBG Berisiko Trauma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.