Antrean Berjubel di Halte Transjakarta Monas usai Pesta HUT TNI, Seorang Pingsan

Warga memadati Halte Transjakarta Monas, Jakarta Pusat, usai menyaksikan parade puncak HUT ke-80 TNI

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
ANTREAN TRANSJAKARTA MONAS - Warga memadati Halte Transjakarta Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, usai menyaksikan parade puncak HUT ke-80 TNI, Minggu (5/10/2025) siang. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Warga memadati Halte Transjakarta Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, usai menyaksikan parade puncak HUT ke-80 TNI, Minggu (5/10/2025) siang.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, seluruh area halte tampak sesak dipenuhi warga yang hendak pulang. 

Penumpang saling berdesakan untuk bisa naik ke bus Transjakarta.

Antrean panjang terlihat hingga ke luar halte. 

Kondisi itu membuat suasana menjadi panas dan pengap. 

Beberapa orang tua bahkan terlihat menggendong balita mereka di pundak agar tidak terjepit dalam kerumunan.

Petugas Transjakarta tampak kewalahan mengatur antrean yang tak beraturan. 

Meski sudah berulang kali mengimbau agar warga tertib dan membuat barisan rapi, antrean yang membludak membuat situasi sulit dikendalikan.

Di tengah kepadatan tersebut, seorang calon penumpang mendadak pingsan di pintu masuk halte.

Hal itu membuat petugas bersama calon penumpang yang tengah antre langsung memberikan pertolongan pertama dengan minyak angin dan memberi ruang agar korban bisa bernapas.

Beberapa anggota TNI kemudian membantu mengevakuasi korban ke pos kesehatan terdekat.

“Iya, pingsan pas ngantre itu, enggak kuat orang membludak gini,” ujar Mala (45), salah satu warga di lokasi.

Mala mengaku akhirnya memilih keluar dari antrean karena tak sanggup berdesakan di tengah kerumunan.

“Tadi saya nonton parade dari pagi, lihat Pak Prabowo lewat juga. Ini mau pulang, cuma antreannya panjang banget, akhirnya pesan ojol aja ke rumah,” kata warga Kalideres, Jakarta Barat itu.

Ia menyesalkan rute Transjakarta yang diputar selama acara berlangsung, sehingga banyak penumpang kebingungan mencari arah pulang.

“Saya tiap tahun memang suka lihat acaranya, tapi tahun ini agak repot karena rutenya diputar-putar. Jadinya pusing juga,” keluhnya.

Mala pun berharap pelaksanaan acara serupa ke depan bisa lebih tertata, terutama dalam pengaturan transportasi dan jalur pulang penonton.

“Semoga tahun depan lebih baik lagi pengelolaannya, biar enggak kayak gini padat banget. Tapi enggak kapok sih, tetap pengin nonton lagi,” ujarnya.

Laporan Anak Hilang 

Sementara itu, banyaknya warga yang hadir membuat laporan sejumlah anak hilang juga terjadi di acara perayaan HUT TNI di Monas.

Beruntung, sejumlah anak yang hilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, dan dipertemukan kembali dengan keluarganya di Polsubsektor Patung Kuda Monas, yang difungsikan sebagai posko pengaduan dan layanan masyarakat.

Salah satunya yakni bocah bernama Dilan (7) yang berhasil kembali bertemu dengan ibunya, Dian, warga Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Dilan sempat hilang saat konser berlangsung dan ditemukan oleh petugas beberapa waktu kemudian.

“Saya panik sekali karena kehilangan Dilan, tapi alhamdulillah polisi cepat membantu. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh petugas,” ujar Dian.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved