Viral di Media Sosial

Beda Sikap Sahara dan Suaminya saat Yai Mim Datang Minta Maaf, Ada yang Ketus dan Ogah Direkam

Sambil memakai kaos singlet dan saung merah, Yai Mim menghampiri Sahara di rumahnya. Dengan penuh kerendahan hati, Yai Mim meminta maaf kepada Sahara.

Instagram Yai Mim
YAI MIM MINTA MAAF KE SAHARA - Mantan dosen UIN Malang, Imam Muslimin atau Yai Mim akhirnya pulang ke rumahnya di Kota Malang, Jawa Timur. Yai Mim lalu mendatangi rumah Sahara dan suaminya Sofyan untuk meminta maaf, pada Senin (6/10/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan dosen UIN Malang, Imam Muslimin atau Yai Mim akhirnya pulang ke rumahnya di Kota Malang, Jawa Timur.

Saat menjadi narasumber di YouTube Uya Kuya, Yai Mim sempat mengaku takut pulang ke rumahnya.

Bukan tanpa alasan, Yai Mim mengaku dirinya merasa lelah dengan segala ancaman yang diterima.

"Ini saya enggak mau pulang ke Malang, saya di Jakarta pindah dari hotel ke hotel, ingin apa? Ingi menghibur diri, sebenarnya uangnya enggak ada," kata Yai Mim.

"Yang penting aku happy, dari pada pulang saya penat, diancam terus saya," imbuhnya.

Sesampainya di rumah, Yai Mim langsung mendatangi rumah tetangganya sekaligus pemilik rental mobil, Sahara.

Diketahui Yai Mim dan Sahara terlibat perseteruan panas hingga viral di media sosial

Hal tersebut terjadi setelah Sahara mengunggah sejumlah video bernarasi miring soal Yai Mim, mulai dari penutupan jalan, pelecehan seksual, sampai perusakan mobil rental. 

Yai Mim lalu membantah semua tuduhan tersebut, dan mengungkapkan awal mula perseteruan mereka karena Sahara memakirkan mobil rental di depan pagar rumah sehingga dirinya sulit untuk keluar.

Yai Mim dan Sahara akhirnya saling melapor ke Polrestabes Kota Malang.

Sambil memakai kaos singlet dan saung merah, Yai Mim lalu menghampiri Sahara di rumahnya.

Hal itu terlihat dari video yang diunggah Yai Mim di media sosialnya, pada Senin (6/10/2025).

Dengan penuh kerendahan hati, Yai Mim meminta maaf kepada Sahara.

"Mbak Sahara saya minta maaf," ucap Yai Mim sambil mengatupkan kedua tangannya.

"Mbak Sahara, Pak Sofyan saya minta maaf," imbuh istri Yai Mim, Rosidah.

"Iya Yai," jawab Sofyan suami Sahara.

"Ya Allah terima kasih Pak," ucap Yai Mim.

Berbeda dengan Sofyan, Sahara terdengar sangat ketus menyabut permintaan maaf Yai Mim dan Rosidah.

Mereka meminta dosen filsafat itu untuk tidak merekam momen tersebut.

"Taruh aja HPnya dulu, jangan direkam, taruh di rumah aja dulu, dari hati," kata Sahara.

"Saya dari hati," jawab Yai Mim.

Tangis Yai Mim

Tangis Yai Mim pecah saat menanggapi fitnah dan tuduhan melakukan pelecehan seksual.

Fitnah pelecehan seksual tersebut diungkap oleh Sahara saat menjadi narasumber di YouTube Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Itu semua bohong dan fitnah," ucap Yai Mim saat menjadi narasumber di YouTube Uya Kuya, pada Sabtu (4/10/2025).

Sebagai penghafal Al Quran, Yai Mim menegaskan dirinya tak mungkin melakukan pelecehan seksual.

"Saya itu penghafal Al Quran, saya tidak mungkin melakukan maksiat, kalau saya melakukan maksiat hilang Al Quran saya," kata Yai Mim.

Yai Mim yang selama ini terlihat tangguh, akhirnya menunujukkan sisi lain darinya.

Tangis Yai Mim pecah, suaranya terdengar terbata-bata.

Yai Mim memikirkan nasib para santri dan mahasiswanya setelah dirinya difitnah Sahara melakukan pencabulan.

"Saya punya santri dari Aceh sampai Papua, gimana perasaan mereka kalau kianya cabul coba, kalau sampe mereka percaya bagaimana?" kata Yai Mim.

Yai Mim lalu menceritakan peristiwa pilu setelah fitnah soal pencabulan tersebut sampai ke telinga mahasiswanya.

"Dampaknya apa? Saya datang ke kelas, tak ada satupun mahasiswa yang datang, saya dosen," ujar Yai Mim dengan air mata yang terus mengalir.

"Saya datang, saya WhatsApp tidak ada yang jawab, ternyata apa? Semuanya dihubungi orangtua mereka, jangan mau diajari Yai Mim 'dosen cabul'," imbuhnya.

Istri Yai Mim, Rosida Vignezvari berusaha menenangkan suaminya.

Ia mengelus punggung Yai Mim seraya menguatkan.

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved