Cerita Kriminal

Sosok Pria yang Ngamuk dan Tusuk 4 Orang di Cilandak, Ternyata Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Terkuak sosok pria berinisial Y (45) yang mengamuk dan menusuk empat orang di Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Istimewa
PRIA NGAMUK DI CILANDAK - Pria berinisial Y (45), pelaku penusukan yang melukai empat orang di Cilandak, Jakarta Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Terkuak sosok pria berinisial Y (45) yang mengamuk dan menusuk empat orang di Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.

Y diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Pelaku ternyata tercatat pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus (RSK) Jiwa Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

"Yang bersangkutan ini sudah pernah dirawat di rumah sakit ketergantungan mental di Dharmawangsa sama keluarganya," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase, Senin (6/10/2025).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, pelaku juga pernah mengamuk di rumah. Namun tidak sampai melukai seseorang.

Febriman mengatakan, sementara ini pelaku masih ditahan di Mapolsek Cilandak.

Nantinya, pelaku akan dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani tes psikologi

"Pelaku sementara diamankan di Polsek Cilandak untuk diambilkan keterangan secara administrasi. Nanti akan dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, akan dilakukan konseling secara psikologi," ucap Febriman.

Kronologi Penusukan

Y mengamuk dan melukai empat orang.

Keempat korban mengalami luka tusuk, termasuk Ketua RT setempat bernama Wili.

Febriman Sarlase mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/10/2025) siang sekitar pukul 13.30 WIB.

"Ya, memang benar terjadi pada hari Minggu, tanggal 5 Oktober, lebih kurang pukul 13.30, telah terjadi penusukan," kata Febriman.

Febriman mengungkapkan, pelaku mulanya terlibat keributan dengan sang kakak.

Ketika itu pelaku memukul kakaknya dan seorang asisten rumah tangga (ART).

"Awal mulanya yang bersangkutan itu ribut dengan kakaknya. Ya, melakukan pemukulan. Nah, terus dibantu sama pembantunya, mau dilerai. Terus tetap pembantunya juga dipukul," ungkap Kapolsek.

Kakak pelaku kemudian lari ke luar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Tak berselang lama, Ketua RT setempat dan dua warga lainnya datang ke tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, pelaku justru menusuk tiga orang yang hendak menenangkannya.

"Pelaku langsung mengambil senjata semacam kerambit ya. Ya, sehingga Pak RT dan tiga orang lagi yang membantu untuk melerai mengalami luka-luka," ujar Febriman.

Warga yang ketakutan kemudian menghubungi polisi. Pelaku akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Cilandak.

"Pelaku langsung ditindaklanjuti dan diamankan, dibawa ke Polsek yang bersangkutan," tutur Febriman.

Berdasarkan foto yang diterima, pelaku memiliki tato di kedua lengannya. Tato berbentuk hati juga terlihat di leher pelaku.

Baca juga: Pria di Cilandak Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Masjid, Begini Hasil Pemeriksaan Polisi

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved