Kebakaran Hari Ini di Jaktim: Pagi Mencekam di Duren Sawit, Lapak Barang Bekas Dilalap Api

Insiden nahas kebakaran terjadi melalap lapak barang bekas atau rongsok di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/10/2025).

Editor: Wahyu Septiana
net
KEBAKARAN LAPAK BARANG BEKAS - Ilustrasi kebakaran. Suasana pagi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (10/10/2025) mendadak berbubah jadi mencekam setelah kobaran api melalap habis lapak barang bekas. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Suasana pagi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (10/10/2025) mendadak berbubah jadi mencekam setelah kobaran api melalap habis lapak barang bekas.

Insiden nahas ini tepatnya terjadi membakar lapak barang bekas atau rongsok di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Asap tebal membumbung tinggi dan sempat membuat panik warga sekitar yang khawatir api merembet ke permukiman padat penduduk.

Petugas damkar yang dikerahkan ke lokasi bekerja keras selama hampir satu jam sebelum akhirnya api berhasil dijinakkan.

Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Edi Purwoko, menduga kebakaran dipicu oleh korsleting listrik

"Objek yang terbakar yaitu lapak barang bekas, dugaannya karena fenomena listrik atau korsleting," ucap Edi dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/10/2025).

Edi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran lapak barang bekas tersebut. 

"Untuk korban nihil. Proses pemasaman sendiri tidak ada kendala karena objek terbakar dekat dengan aliran kali," jelas Edi.

Edi menjelaskan pihaknya menerjunkan 11 unit mobil pemadam 55 personel untuk memadamkan kebakaran lapak barang bekas tersebut.

Petugas menerima laporan kebakaran pada pukul 05.28 WIB melalui telepon, dan tiba di lokasi pukul 05.33 WIB. 

Tim Gulkarmat melakukan pemadaman awal pada pukul 05.35 WIB dan pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 06.34 WIB.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk rutin memeriksa instalasi listrik, tidak menumpuk kabel atau colokan berlebih.

Selain itu, sumber api seperti kompor dan rokok benar-benar padam sebelum meninggalkan tempat.

Tips Hindari Kebakaran

Dikutip dari BPBD DIY, penyebab utama tak lain adalah kelalaian penghuninya, mulai dari hubungan arus pendek, kompor meledak hingga benda-benda mudah terbakar yang diletakkan di tempat yang salah.

Berikut tips menghindari kebakaran:

1. Bijak dalam Menggunakan Alat-Alat Listrik

Gunakan peralatan listrik sewajarnya serta tidak melebihi beban kapasitas meter listrik di rumah Anda.

Jangan lupa untuk selalu mematikan alat-alat listrik ketika sudah tidak digunakan lagi. Misalnya, mematikan komputer/laptop jika sudah tidak digunakan lagi.

2. Jauhkan Pemantik dan Korek Api dari Jangkauan Anak-Anak

Rasa ingin tahu anak umumnya sangat besar sehingga bisa saja mereka memainkan pemantik atau korek api tanpa sepengetahuan Anda.

Tindakan ini tentu saja dapat menimbulkan risiko terbakar pada benda-benda di sekelilingnya.

3. Awasi Penggunaan Kompor Gas Sebagai Penyebab Rumah Kebakaran

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah tidak menyolok bibir tabung gas dengan pisau serta melepaskan selang gas jika Anda berencana bepergian dalam waktu lama.

Jangan lupa juga untuk menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari sumber api.

4. Berhati-hati Ketika Merokok

bara api yang ada di puntung rokok terkadang tidak benar-benar mati ketika diletakkan dalam asbak ataupun dibuang ke tempat sampah.

Walaupun kecil, bara api ini bisa menimbulkan percikan api dan berisiko membakar benda-benda di sekitarnya.

Jadi, pastikan bara api benar-benar padam ketika Anda membuang puntung rokok.

5. Sediakan Alat Pemadam Kebakaran Rumah

Letakkan alat pemadam kebakaran di tempat-tempat yang dekat dengan sumber api, misalnya di dapur, agar ketika terjadi kebakaran Anda bisa dengan mudah memadamkannya.

6. Pasang Alat Pendeteksi Asap untuk Mencegah Rumah Kebakaran

Smoke detector atau alat pendeteksi asap kini sudah lazim digunakan di rumah.

Biasanya, alat ini dipasang di langit-langit dan bekerja dengan sensor.

7. Susun Jalur Evakuasi yang Jelas

Salah satu langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak  yaitu membuat jalur evakuasi yang jelas dan tepat.

Jadi, jika api terlalu besar untuk dipadamkan sendiri, Anda bisa segera menyelamatkan diri dan keluarga.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved