Wanita Pelaku Penculikan Bilqis Balita di Makassar Ditangkap, Tapi Keberadaan Korban Masih Misterius

Wanita yang diduga menculik balita bernama Bilqis Ramdhani berusia 4 tahun di Taman Pakui Sayang, Makassar akhirnya ditangkap.

Tangkapan layar di TikTok
PELAKU PENCULIKAN BALITA DITANGKAP - Wanita yang diduga menculik balita bernama Bilqis Ramdhani berusia 4 tahun di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditangkap. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wanita yang diduga menculik balita bernama Bilqis Ramdhani berusia 4 tahun di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditangkap.

Wanita tersebut ternyata tak sendirian dalam beraksi, ia dibantu oleh suaminya.

Meski begitu hingga saat ini Bilqis belum ditemukan, hal tersebut diungkap oleh ayah korban, Dwi.

Dwi menduga Bilqis kini sedang disembunyikan oleh pelaku.

"Jadi sampai sekarang belum ditahu posisinya anakku, masih dikembangkan oleh polisi," kata Dwi.

Pantauan TribunJakarta.com, di media sosial Instagram, kerabat Bilqis turun menyampaikan hal serupa.

"Yang bawa Bilqis sudah ditemukan, tapi sayangnya itu cewek penculiknya oper lagi Bilqis ke sindikat lain," tulis kerabat Bilqis di Instagram.

"Cewek itu tidak mau berkata jujur, ntah dimana hati nuraninya dia,"

"Kasih Kembali adikku," tambahnya.

Beredar Rekaman CCTV

Beredar rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan seorang wanita yang diduga pelaku penculikan anak viral di media sosial. 

Dalam video yang dilihat tersebut, nampak wanita yang mengenakan baju kaos hitam sedang menggandeng tiga orang anak di pinggiran jalan. 

Salah satu anak yang dibawa merupakan balita perempuan bernama Bilqis Ramdhani berusia 4 tahun yang beberapa hari lalu dilaporkan hilang. 

Dwi membenarkan bahwa salah satu anak yang dibawa perempuan misterius itu merupakan anaknya yang hilang sejak Minggu (2/11/2025).

"Rekaman CCTV yang viral itu, iya benar itu anak saya, satu dari tiga anak yang dalam video itu anak saya. Saya tidak kenal itu yang bawa," kata Dwi kepada awak media, Rabu (5/11/2025). 

Dwi menceritakan, anak perempuannya itu dinyatakan hilang saat berada di sekitaran Taman Pakai Sayang, Jalan A P Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

"Saya sedang berada di lapangan Tenis, mau olahraga sambil melatih. Terus anak saya itu bermain di pinggiran lapangan, sebelum saya melatih masih sama saya, tapi setelah itu dia izin mau bermain di sebelah (lapangan). Tapi tidak lama saya panggil sudah tidak ada," ungkap Dwi. 

Dwi menjelaskan, rekaman CCTV yang memperlihatkan wanita misterius itu membawa Bilqis diambil dari bilangan Jalan Pelita Raya tidak jauh dari taman tersebut. 

"Ini sudah empat hari (hilang), sudah saya melapor. Tidak ada masalah keluarga, saya sudah dimintai keterangan oleh polisi," ujar Dwi. 

Dwi juga mengungkapkan bahwa selama anaknya hilang, beberapa orang misterius menghubunginya dan meminta sejumlah uang. 

Orang tersebut, meminta uang dengan alasan bisa memberitahu keberadaan Bilqis saat ini. 

"Iya ada hubungi ipar saya, minta uang Rp 100.000 sampai Rp 2 juta. Kayak penipu katanya tahu informasi anak saya dimana, bukan minta tebusan," beber dia. 

Dwi pun berharap agar anak pertamanya itu bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat. 

"Semoga anak kami bisa kembali, dalam kondisi sehat, dan kami mohon bantuan bagi masyarakat apabila melihat anak kami segera menghubungi kami," jelas dia. 

Polisi Selidiki 

Sementara, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin mengungkapkan bahwa pihak Satreskrim Polrestabes Makassar sementara masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya Bilqis. 

"Mengenai video viral itu diduga penculikan anak, orang tua korban sudah datang membuat laporan, saat ini sementara ditindak lanjuti dan dilakukan penyelidikan," kata Wahiduddin. 

Wahiduddin juga menyampaikan saat ini pihaknya belum berspekulasi jauh terkait hilangnya Bilqis yang diduga diculik orang tidak dikenal. 

"Sampai saat ini masih didalami, anggota Reskrim juga masih melakukan pencarian secepatnya mungkin bisa didapatkan informasi lebih lanjut apakah benar diculik atau ada motif lain," tutup dia.

 

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved