Anggota DPRD DKI Soroti Ketepatan Waktu dan Kenyamanan Halte Transjakarta: Masih Perlu Dibenahi
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M. Taufik Zoelkifli, menyoroti masih adanya sejumlah persoalan dalam layanan Transjakarta.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M. Taufik Zoelkifli, menyoroti masih adanya sejumlah persoalan dalam layanan Transjakarta.
Persoalan TransJakarta antara lain ketepatan waktu kedatangan bus dan kenyamanan di halte.
Hal itu ia sampaikan usai menghadiri diskusi Balkoters Talk bertajuk “Smart Mobility: Evolusi Transjakarta untuk Jakarta 5 Abad” yang digelar Koordinatoriat Wartawan Balaikota-DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Menurut Taufik, meski cakupan layanan Transjakarta kini sudah menjangkau hampir seluruh wilayah Jakarta, pembenahan aspek teknis masih sangat dibutuhkan agar masyarakat semakin tertarik beralih ke transportasi publik.
“Ketepatan waktu itu hal mendasar. Di MRT atau LRT jadwal datang bisa tepat sampai detik, tapi di Transjakarta sering belum sesuai. Ini yang harus diperbaiki,” kata Taufik di Pressroom Balaikota DKI Jakarta.
Politikus PKS itu menilai perbaikan halte menjadi kebutuhan mendesak demi meningkatkan kenyamanan penumpang. Ia mengakui, sebagian halte Transjakarta sudah baik, namun banyak yang kondisinya masih memprihatinkan.
“Halte Transjakarta memang ada yang bagus, tapi baru sebagian kecil. Ini perlu menjadi perhatian bersama,” ungkapnya.
Taufik menyebut, masih ada halte yang sudah tua, bahkan terdampak pembangunan jalan hingga membuat penumpang terpapar panas dan hujan.
Kondisi berdesakan di halte juga masih sering terjadi karena headway antarbus terlalu panjang.
“Penumpang masih bisa kehujanan dan kepanasan, sementara antrean panjang karena jarak kedatangan bus tidak menentu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Taufik menegaskan bahwa Komisi B DPRD DKI Jakarta akan terus mengawal peningkatan standar pelayanan minimum di seluruh moda transportasi publik di Ibu Kota.
Termasuk memperkuat integrasi antarmoda serta pemerataan akses transportasi di setiap wilayah.
“Kami ingin Transjakarta bukan hanya menjangkau seluruh wilayah, tapi juga benar-benar menjadi pilihan utama warga karena pelayanannya makin baik,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Baca juga: Anggaran Dipangkas, DPRD DKI Tetap Desak Pemprov Maksimalkan Serapan Tenaga Kerja
- Baca juga: Subsidi Transportasi 2026 Dikurangi, Anggota Komisi B DPRD DKI: Tarif Transjakarta Belum Naik
- Baca juga: Bukan Sekadar Hunian, DPRD DKI Dorong Rusun Jadi Pusat Literasi Anak Jakarta
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/LAYANAN-TRANSJAKARTA-Anggota-Komisi-B-DPRD-DKI-Jakarta-M-Taufik-Zoelkifli.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.