Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Sempat Belajar Daring Usai Kasus Ledakan Diusut Polisi, Pramono Pastikan SMAN 72 Kini Sudah Aman
Sempat dihentikan sementara usai kasus ledakan pada Jumat (7/11/2025) kemarin. Kegiatan belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta kembali normal?
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kegiatan belajar mengajar di SMAN 72 Jakarta kini bisa berjalan normal setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara usai kasus ledakan yang terjadi masjid sekolah pada Jumat (7/11/2025) kemarin.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan, seluruh data atau bukti-bukti yang dibutuhkan aparat kepolisian sudah diambil, sehingga sekolah tak lagi memiliki hambatan untuk menggelar pembelajaran tatap muka.
“Semua datanya sudah terambil oleh Polri, hal yang berkaitan dengan peristiwa itu. Dan sekarang ini proses belajar-mengajarnya apabila dilakukan secara langsung, sebenarnya sudah bisa,” ucapnya di Kantor Kementerian Keuangan RI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).
Pramono Sebut Situadi di SMAN 72 Sudah Kondusif
Pramono menilai, kondisi SMAN 72 Jakarta saat ini sudah memungkinkan untuk kembali menjalankan aktivitas pendidikan seperti biasa, baik secara penuh maupun bertahap.
Untuk itu, kebijakan pemulihan kegiatan belajar mengajar pun kini diserahkan kepada kepada pihak sekolah.
Terlebih, ada sebagian murid yang berharap dapat segera kembali mengikuti pembelajaran secara langsung.
“Kami sudah memberikan kebebasan kepada Kepala Dinas Pendidikan, karena kemarin memang saya minta untuk daring dan ternyata memang sebagian murid itu malah ingin tetap secara langsung,” ujarnya.
SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Dari
Sebelumnya, SMAN 72 Jakarta sempat menerapkan pembelajaran jarak jauh atau secara daring pada Senin (10/11/2025) kemarin.
Kebijakan ini buntut dari peristiwa ledakan di masjid sekolah pada Jumat (7/11/2025) kemarin yang melukai 96 orang.
Adapun dari jumlah tersebut sebanyak 29 orang masih menjalani perawatan intensif dan 67 lainnya sudah diizinkan pulang.
Hasil penyelidikan awal pelaku diduga merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut dan kini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Diduga pelaku merakit sendiri bom yang diledakan di masjid saat ibadah salat Jumat.
Dari lokasi kejadian, polisi juga menemukan benda mirip senjata laras panjang dan pistol revolver.
Namun setelah diperiksa, kedua senjata api dipastikan hanya mainannya saja.
BERITA TERKAIT
-
Baca juga: Momen Miris Terkuak Curhatan Sosok Ini Jadi Petunjuk, Kisah Baru Terkuak Sebelum Ledakan SMAN 72
-
Baca juga: Kasus Ledakan di SMAN 72, Kenneth DPRD DKI: Guru Harus Rangkul Siswa untuk Cegah Perilaku Menyimpang
-
Baca juga: TERBONGKAR Sisi Lain Kehidupan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72, Ada Hubungan dengan Kelompok Teror?
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Momen Miris Terkuak Curhatan Sosok Ini Jadi Petunjuk, Kisah Baru Terkuak Sebelum Ledakan SMAN 72 |
|
|---|
| Kasus Ledakan di SMAN 72, Kenneth DPRD DKI: Guru Harus Rangkul Siswa untuk Cegah Perilaku Menyimpang |
|
|---|
| TERBONGKAR Sisi Lain Kehidupan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72, Ada Hubungan dengan Kelompok Teror? |
|
|---|
| SOSOK Ini Bongkar Curhatan Terduga Pelaku hingga Ada Tragedi Ledakan SMAN 72, Kisah Mirisnya Terkuak |
|
|---|
| Cegah Kasus SMAN 72 Terlarang, Komnas PA Dorong Penempatan Psikolog di Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/FASAD-SMAN-72-JAKARTA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.