Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta, DPRD DK Jakarta: Jangan Serta Merta Salahkan Game Online 

Anggota DPRD DKI Jakarta menilai, pengaruh game online belum tentu jadi faktor yang melatarbelakangi pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
FARAH SAVIRA - Anggota DPRD DKI Jakarta Farah Savira bicara menilai, pengaruh game online belum tentu jadi faktor yang melatarbelakangi pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta.  

"Beliau tadi menyampaikan bahwa, kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh pengaruh dari game online," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai mendampingi Presiden memimpin rapat.

Dalam rapat tersebut, sejumlah game online  dinilai dapat memicu tindak kekerasan yang dapat merusak generasi bangsa ke depan.

"Karena, tidak menutup kemungkinan, game online ini ada beberapa yang di situ, ada hal-hal yang kurang baik, yang mungkin itu bisa memengaruhi generasi kita ke depan," katanya.

Prasetyo mencontohkan game PUBG yang menampilkan penggunaan senjata api dan sangat mudah sekali untuk dipelajari. Dampak psikologis kedepannya nanti, kata Prasetyo, kekerasan akan dianggap sebagai hal biasa.

"Misalnya contoh, PUBG. Itu kan di situ, kita mungkin berpikirnya ada Pembatasan-Pembatasan ya, di situ kan jenis-jenis senjata, juga mudah sekali untuk dipelajari, lebih berbahaya lagi. Ini kan secara psikologis, terbiasa yang melakukan yang namanya kekerasan itu sebagai sesuatu yang mungkin menjadi biasa saja," katanya.

BERITA TERKAIT

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved