Kecelakaan Hari Ini
Kecelakaan Hari Ini di Cilangkap Jaktim, Pemotor Masuk Kolong JakLingko, Rahmat Juniarto Tewas
Pemotor Rahmat Juniarto tewas terlindas armada Jaklingko di Jalan Raya Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (12/11/2025) pagi.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Pengendara sepeda motor, Rahmat Juniarto tewas terlindas armada Jaklingko di Jalan Raya Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (12/11/2025) pagi.
Korban yang merupakan pengendara sepeda motor berpelat B 4531 TBV tewas terlindas armada Jaklingko berpelat B 1826 WV, rute Cililitan (PGC)-Cilangkap, Jakarta Timur.
Pengemudi JakLingko, Saptani mengatakan kecelakaan hari ini bermula ketika korban yang melaju dari arah berlawanan terjatuh saat hendak menyalip sepeda motor lain di Jalan Raya Cilangkap.
Diduga korban kehilangan kemudi akibat mengalami senggolan dengan pengemudi sepeda motor lain, lalu terjatuh ke ruas jalan dari arah berlawanan hingga akhirnya terlindas armada Jaklingko.
"Saya dari arah PGC mau ke Cilangkap. Korban mau nyalip, (tapi) senggolan (lalu) jatuh ke kolong mobil saya," kata Saptani di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (12/11/2025).
Saat awal kejadian Saptani mengaku tidak langsung menyadari kejadian, sehingga tubuh korban sempat terseret sekitar lima meter dari lokasi awal korban terjatuh di Jalan Raya Cilangkap.
Dia baru sadar setelah sejumlah warga yang melihat kejadian meneriakinya agar segera menepikan kendaraan, karena tubuh korban sudah terlindas di kolong kendaraan.
"Saya enggak sadar, tahu-tahunya orang itu ada di kolong," ujar Saptani.
Akibat kecelakaan maut itu, Rahmat Juniarto yang merupakan warga Pondok Ranggon, Cipayung mengalami luka berat pada kepala, wajah, tangan, dan kaki seketika meninggal dunia di lokasi.
Jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi keperluan penyelidikan kasus yang ditangani jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur.
Tips Menghindari Kecelakaan
Menguasai teknik dasar mengemudi saja tidak cukup untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Banyak kecelakaan di jalan terjadi bukan karena kurangnya keterampilan mengendalikan kendaraan, tetapi akibat minimnya pemahaman pengemudi terhadap prinsip keselamatan berkendara.
Selain keterampilan teknis, ada aspek lain yang harus dikuasai agar pengemudi bisa lebih siap menghadapi berbagai situasi di jalan.
Menurut Marcell RDC Kurniawan, Training Director di The Real Driving Centre (RDC), kesadaran akan defensive driving menjadi salah satu faktor utama dalam keselamatan berkendara.
"Mengemudi itu tidak hanya soal bisa mengoperasikan kendaraan, tetapi juga tentang memahami risiko di jalan dan mengantisipasi potensi bahaya. Defensive driving mengajarkan pengemudi untuk selalu waspada, menjaga jarak aman, serta membaca pergerakan kendaraan lain agar bisa bereaksi dengan tepat," kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (2/4/2025).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/EVAKUASI-KORBAN-KECELAKAAN-Cilangkap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.