2 Kelakuan Menkeu Purbaya ke Ajudan: Ogah Disuruh Pulang, Emosi Suara Ngajinya Diumbar ke Publik

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dua kali viral lantaran berurusan dengan ajudannya.

(Kompas.com/ Ruby Rachmadina)
ULAH KE AJUDAN - Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, foto diambil saat, menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta pada Selasa (7/10/2025). Purbaya beberapa kali dapat sorotan berkat ulahnya ke ajudan. (Kompas.com/ Ruby Rachmadina) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dua kali viral lantaran berurusan dengan ajudannya.

Pertama, Purbaya bereaksi saat ajudannya menyetop sesi doorstop atau wawancara.

Menteri bergelar doktor dari Purdue University itu menegur ajudannya yang mencoba menghentikan pertanyaan wartawan,

Kedua ketika Purbaya yang sedang mengaji di dalam mobil diam-diam direkam ajudannya. Ternyata, Purbaya tidak berkenan hingga emosi ke sang ajudan.

Ogah Disuruh Pulang

Aksi Menkeu Purbaya Yuhdi Sadewa saat menegur ajudannya menjadi perhatian publik.

Peristiwa itu terjadi saat wartawan mewawancarai Purbaya Yudhi Sadewa usai rapat bersama Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025) malam.

Di tengah wawancara doorstop, ajudan Purbaya Yudhi Sadewa tiba-tiba meminta wartawan menyudahi pertanyaan.

"Cukup ya," ujar ajudan dikutip dari tayangan youtube Kompas TV, Jumat (24/10/2025).

Ajudan tersebut berdiri di belakang Purbaya. Seketika, Purbaya lalu meminta
ajudan tidak menghalangi wartawan untuk mengajukan pertanyaan

Lantaran wartawan telah lama menunggu kehadirannya seusai rapat bersama Direktur Utama Pertamina.

"Kasihan-kasihan mereka sudah nunggu lama, lo ngapain nyuruh gue pulang," kata Purbaya sambil tertawa.

Ajudan tersebut pun ikut tertawa bersama awak media.

"Semangat, pak," kata salah satu wartawan.

Momen Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, meminta agar ajudannya tidak menghalangi wartawan yang tengah mengajukan pertanyaan juga sempat terjadi saat dirinya hendak keluar dari Gedung Kementerian Keuangan pada Selasa (21/10/2025).

Dikutip dari Youtube Kompas.com, awak media saat itu masih mencecar Purbaya sejumlah pertanyaan, meski telah melakukan doorstop.

Namun, saat Purbaya ingin menjawab pertanyaan, salah satu ajudan berupaya untuk menjaga agar wartawan tak terlalu dekat.

"Nanti lagi ya, awas kena pagar," ujar ajudan Purbaya.

"Jangan ngedorong kasihan," kata Purbaya sambil meminta sang ajudan untuk membiarkan wartawan mendekat.

Marah Setengah Mati

Belakangan, video Menkeu Purbaya sedang mengaji di dalam mobil viral di media sosial.

Purbaya mengaji menggunakan handphone saat terjebak macet di sebuah jalan di Jakarta.

Momen Purbaya mengaji itu direkam oleh ajudannya. Purbaya terlihat duduk di bangku penumpang. 

Lantunan ayat suci Al-Qur'an pun terdengar sayup-sayup dari bangku penumpang.

Sikap Purbaya mendapat pujian dari warganet hingga menyebut Presiden Prabowo Subianto tidak salah melantik Menteri Keuangan. 

Momen itu dibagikan akun TikTok @3a_jaya pada Jumat (31/10/2025). 

Purbaya pun tak mengetahui saat dirinya direkam oleh pria yang diduga anak buahnya. 

Sementara terlihat jalanan yang dilalui mobil Purbaya lumayan macet.

Sontak video itu dibanjiri pujian dari warganet yang memang akhir-akhir ini Purbaya sedang menjadi sorotan publik. 

Netizen mengatakan Purbaya berani menghadapi mafia besar lantaran dibekingi oleh Tuhan. 

Ternyata, Purbaya marah setangah mati terhadap ajudan yang merekamnya saat mengaji.

Hal itu dibongkar Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun saat bicara di gelar wicara bertajuk 'DARI SRI MULYANI KE PURBAYA. KEMANA ARAH EKONOMI KITA?' di Youtube @AkbarFaizalUncensored, tayang perdana Kamis (6/11/2025).

Misbakhun mengaku beberapa kali bertemu dan ngobrol dengan Purbaya.

Purbaya mengungkapkan, dirinya marah besar terhadap ajudan karena menganggap video yang ramai mendapat pujian dari publik itu tadak ada gunanya.

"Saya sudah tahu ceritanya itu," kata Misbakhun.

"Dia marahin setengah mati itu ajudannya. 'Apa perlunya begituan?'" lanjut Misbakhun menirukan Purbaya.

Misbakhun mendorong sikap profesionalitas Purbaya sebagai ekonom yang menjadi bendahara negara.

Ia setuju dengan sikap Purbaya yang mengomeli ajudan karena membuatnya viral namun tidak terkait dengan urusan kenegaraan atau keuangan.

Terlebih, Purbaya yang kini menjadi buah bibir dengan gaya yang ceplas-ceplos mengaku kerap diganggu dan digiring ke arah politik.

"Saya ketemu berapa kali dan dia sudah menyampaikan. Pak, saya sama ketika berhubungan dengan mitra kerja yang lain. Saya tidak ingin orang yang profesional itu kemudian diganggu oleh gangguan-gangguan politik yang tidak perlu. Kasih kesempatan mereka menunjukkan profesionalismenya, menunjukkan kompetensinya, menunjunjukkan bakat besarnya untuk menyelesaikan masalah," kata Misbakhun.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved