Cerita Kriminal

5 Fakta Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online di Tol Jagorawi, Ditangkap Pas Semedi di Makam Kramat

 Akhirnya pelaku pembunuhan dan perampokan driver taksi online, Ujang Adiwijaya tertangkap. Terkuak 5 faktanya!

TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani
PEMBUNUH DRIVER TAKSI ONLINE - Misteri jasad driver taksi online bernama Ujang Adiwijaya yang ditemukan di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor akhirnya terkuak. Polres Bogor meringkus pelaku berinisial RS dan AA ditangkap di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Rabu (12/11/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Akhirnya pelaku pembunuhan dan perampokan driver taksi online, Ujang Adiwijaya tertangkap

Diwartakan sebelumnya,Ujang Adiwijaya ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat di Tol Jagorawi pada, Senin (10/11/2025).

Saat ditemukan, di tubuh pria asal Depok terdapat sejumlah luka.

Tak hanya tu harta benda milik Ujang, yakni handphone, mobil Toyota Avanza, dan dompet raib.

TribunJakarta.com merangkum 5 fakta terkait pelaku pembunuhan Ujang, sebagai berikut:

1. Ada Dua Pelaku

Pelaku pembunuhan Ujang, diketahui berinisial RS dan AH.

Kasatreskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan kedua pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap, alias serabutan.

"Yang bersangkutan kerja serabutan jadi memang betul-betul kehidupannya sulit," ucapnya saat konfrensi pers pada Jumat (14/11/2025).

2. Sudah Direncanakan

Aksi kejahatan ini telah direncanakan oleh kedua pelaku atas ajakan RS.

Mereka bersekongkol merampok sopir taksi online yang ditargetkan secara random.

Pelaku memesan taksi online di wilayah Depok untuk diantarkan ke suatu tempat.

Setelah memasuki mobil, pelaku langsung melancarkan aksinya untuk merampas barang-barang korban.

"Mereka langsung menjerat leher korban dengan tali jemuran dari belakang dan juga mengukul kepala korban," ungkapnya.

Setelah korban dibuat tak berdaya, pelaku RS mengambil alih kemudi dan berputar-putar ke beberapa lokasi untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Pelaku pun sempat berhenti di sebuah konter untuk menjual handphone korban yang uangnya digunakan membeli bensin serta mengisi e-Tol.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved