Demi Jakarta Jadi Global City, Lukmanul Hakim Minta Eskul Bahasa Asing Diperkuat di Sekolah
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, mendorong Pemprov DKI memperkuat kegiatan ekstrakurikuler bahasa asing.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, mendorong Pemprov DKI memperkuat kegiatan ekstrakurikuler bahasa asing di seluruh satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta.
Menurutnya, penguatan program bahasa asing merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI dan DPRD untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Jakarta.
Sebagai kota global, kata Lukmanul, Jakarta harus menyiapkan generasi muda dengan kemampuan komunikasi internasional.
“Jakarta saat ini sangat urgent dan penting untuk memiliki ekstrakurikuler berbahasa asing di setiap sekolah negeri dan swasta. Jakarta menuju global city,” kata Lukmanul, Jumat (14/11/2025).
Ia menilai, kegiatan ekstrakurikuler bahasa asing seperti Inggris, Mandarin, Arab, maupun Jepang dapat memperkaya wawasan siswa sekaligus memperkuat daya saing pendidikan di ibu kota.
Dengan program yang terstruktur dan tenaga pengajar kompeten, siswa diharapkan tumbuh menjadi generasi cerdas, terbuka, dan siap menghadapi tantangan dunia modern.
“SDM-nya harus ditingkatkan. Saya kira itu menjadi perhatian Pak Gubernur,” lanjutnya.
Komisi C, kata Lukmanul, berkomitmen terus mendorong peningkatan mutu pendidikan dari berbagai aspek, termasuk kemampuan bahasa asing sebagai keterampilan global yang dibutuhkan di masa depan.
Ia berharap penguatan program ini dapat membuat anak-anak Jakarta unggul secara akademik dan mampu bersaing di tingkat internasional.
“Semoga anak-anak Jakarta menjadi anak yang cerdas dan bisa berbahasa asing,” tutupnya.
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
| Anggota DPRD DKI Jakarta Josephine: Subsidi Pangan Dipotong Dialokasikan Untuk Hibah |
|
|---|
| Politikus PAN Kritik Rencana Pemotongan Subsidi Pangan Murah Jakarta Rp 300 Miliar |
|
|---|
| Subsidi Pangan Dipotong, Sejumlah Fraksi Walkout Saat Pengesahan Raperda APBD DKI 2026 |
|
|---|
| DPRD dan Pemprov Sepakati APBD Jakarta 2026: Rp 81,3 Triliun |
|
|---|
| Paripurna Raperda APBD 2026 Jakarta Banjir Interupsi, Anggota DPRD Tolak Pemotongan Subsidi Pangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DOA-BERSAMA-Anggota-DPRD-DKI-Jakarta-dari-Fraksi-PAN-Lukmanul-Hakim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.