Viral di Media Sosial
Nasib Hafithar Siswa Kelas 1 SD Naik KRL Sendirian dari Tangerang-Klender, Bakal Pisah dengan Gibran
Nasib Hafithar Hasan (8), siswa Kelas I SDN Klender 04, Jakarta Timur naik KRL sendirian dari Tangerang. Hafithar bakal berpisah dengan Gibran
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Fakta Singkat:
- Hafithar Hasan (8) viral karena menempuh perjalanan 70 km dari Tangerang ke SDN Klender 04 Jakarta Timur.
- Hafithar menggunakan KRL sejak pukul 03.44 WIB
- Setelah viral, teman sekolahnya bernama Gibran
TRIBUNJAKARTA.COM - Hafithar Hasan (8), siswa Kelas I SDN Klender 04, Jakarta Timur viral di media sosial karena naik Kereta Rel Listrik (KRL) sendirian dari Tangerang ke Klender.
Hafithar harus menempuh perjalanan sejauh 70 kilometer dari rumahnya di Tangerang menuju sekolahnya.
Lantaran, ibunda Hafithar mendapatkan pekerjaan sebagai Asisten Rumah Tanggah di daerah Parung.
Namun, Hafithar masih nyaman menempuh pendidikan di SDN Klender 04, Jakarta Timur.
Akhirnya, ia pun harus menaiki KRL dari Tangerang pada pukul 03.44 WIB. Hafithar tiba di sekolahnya pada pukul 06.30 WIB.
Setelah videonya saat menaikkan KRL pada pagi buta, siswa bernama Hafithar Hasan (8) tersebut kini menumpang pada rumah temannya bernama Gibran yang masih berada di wilayah Kecamatan Duren Sawit.
"Salah satu orangtua murid kebetulan teman akrabnya Hafitar bernama Gibran (menawarkan) untuk menampung Hafithar," kata Plt Kepala SDN Klender 04, Dwiyanti Lestari di Jakarta Timur, Senin (24/11/2025).
Antara pihak sekolah, ibunda Hafithar, dan orangtua Gibran pun sudah berkoordinasi agar Hafithar dapat tinggal sementara menumpang agar tidak harus menempel perjalanan jauh.
Rencananya, Hafithar bakal tinggal sementara di rumah Gibran selama dua pekan.
Dwiyanti mengatakan ibunda Hafithar telah menginformasikan hal tersebut kepada guru kelas.
Pihak sekolah pun berinisiatif menjemput Hafithar ke rumahnya di kawasan Tangerang.
"Karena jauh perjalanan dan harus membawa seperti baju dan peralatan buku, maka kami pihak sekolah berinisiatif untuk menjemput Hafithar dan orang tuanya ke sana ke daerah Tangerang gitu. kami sudah jemput kemarin," kata Dwiyanti.
Berpisah dengan Gibran
Hafithar akan berpisah dengan teman dekatnya, Gibran pada semester 2. Pasalnya, ibunda Hafithar akan memindahkan putranya ke sekolah yang lebih dekat dengan lokasi pekerjaannya saat ini.
"Akhirnya Mama Hafithar dan Hafithar itu bersedia untuk pindah di semester 2 di dekat rumahnya. Karena pada saat sekarang mamanya sudah mendapatkan mendapatkan pekerjaan di daerah Parung," kata Dwiyanti.
Dwiyanti mengatakan majikan ibunda Hafithar bersedia mencarikan sekolah untuk siswa SDN Klender 04 itu.
Nantinya, Hafithar akan bersekolah bersama anak-anak dari majikan ibunda Hafithar di kawasan Parung.
"Sudah ada nama sekolahnya. Nanti saya tanyakan dengan wali kelasnya. Saya lupa tadi menanyakan," kata Dwiyanti.
Anak Cerdas
Hafithar Hasan (8) juga dikenal sebagai siswa yang pintar.
Meski untuk berangkat sekolah Hafithar harus menempuh perjalanan sekitar 70 kilometer dari rumahnya di Tangerang ke sekolahnya, tapi Hafithar tetap semangat mengikuti seluruh pembelajaran.
"Hafithar ini anak cerdas. Anak pintar, berani, mandiri, dan memang anak cerdas," Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pendidikan Kecamatan Duren Sawit, Farida Farhah, Senin (24/11/2025).
Hafithar juga dikenal priang dan aktif berkomunikasi dengan teman-teman sekolahnya, tidak tampak bahwa dia merasa kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.
Pun selama tinggal di Tangerang bersama ibunya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), Hafithar setiap harinya harus berangkat dari rumahnya sejak pukul 03.44 WIB.
"Contoh dia dapat MBG, kan (ngomong) Teman-teman, ayo nih kita dapat MBG, dimakan dong. Pemerintah sudah mengusahakan, masa kita nggak mau makan, gitu. Kayak begitu," ujarnya.
Farida menuturkan usai Hafithar pindah ke Tangerang, pihak SDN Klender 04 sebenarnya sudah menawarkan untuk membantu proses pemindahan sekolah ke wilayah Tangerang.
Namun Hafithar menolak dengan alasan sudah merasa nyaman dengan guru dan teman-temannya di SDN Klender 04, dia lebih memilih menempuh perjalanan jauh untuk menuju sekolah.
Bahkan setelah pekan lalu ibunda Hafithar pindah ke Bogor karena pekerjaannya, Hafithar tetap memilih berangkat menaiki KRL untuk menuju sekolahnya di SDN Klender 04.
"Sebelumnya kita dari pihak sekolah juga menawarkan tempat tinggal. Banyak juga orangtua murid (di SDN Klender 04) yang menawarkan (Hafithar) tempat tinggal (sementara)," tuturnya.
Baru pada pekan lalu Hafithar bersedia untuk tinggal pada rumah temannya bernama Gibran di dekat sekolah, sehingga dia kini tidak harus menempuh perjalanan jauh.
Hafithar pun sudah setuju untuk pindah sekolah ke lokasi dekat tempat tinggal barunya di Bogor, rencananya Hafithar akan pindah pada semester baru Desember 2025 mendatang.
Sebelumnya sebuah video merekam siswa Sekolah Dasar (SD) yang berangkat pagi buta dari rumahnya di Tangerang ke sekolahnya di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur viral.
Berdasarkan video yang diunggah akun TikTok @mujisambo, tampak seorang siswa bernama Hafithar sedang mempercayai tali sepatunya saat turun di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kaget ada anak SD yang sudah berangkat sekolah jam segini, jam 04.40 WIB. Anak SD sudah pergi sekolah. Masya Allah dek," ucapan sebagaimana video di akun @mujisambo.
Berita terkait
- Baca juga: Siswa SD yang Viral Naik KRL dari Tangerang ke Klender Kini Menumpang di Rumah Gibran
- Baca juga: Viral Siswa SD Naik KRL dari Tangerang ke Klender Jaktim untuk Berangkat Sekolah
- Baca juga: Siswa SD di Cilandak Jadi Korban Pencurian Usai Pulang Sekolah, Korban Dipukul dan Diancam
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/BERPISAH-DENGAN-GIBRAN-Hafithar-Hasan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.