Markas Polsek Jatinegara Diserang Massa, 2 Polisi Luka hingga Patah Kaki

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Penyerangan yang dilakukan massa terhadap sejumlah Polsek di Jakarta Timur pada Jumat (29/8/2025) malam tidak hanya mengakibatkan kerugian material.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal mengatakan, akibat kejadian itu, dua personel Polsek Jatinegara terluka dan kini harus dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

"Satu orang (luka) di bagian muka, terjatuh pada saat massa sudah merangsek ke Polsek. Juga ada yang kakinya patah, saat ini sudah dirawat," kata Alfian di Jakarta Timur, Minggu (31/8/2025).

Polsek Jatinegara termasuk dalam enam Polsek di Jakarta Timur yang menjadi sasaran perusakan massa selain Polsek Makasar, Ciracas, Cipayung, Matraman, dan Duren Sawit.

Sementara untuk Polsek Pasar Rebo yang sebelumnya dikabarkan diserang massa aksi, kondisinya tidak terdampak kerusakan karena massa dapat dihalau petugas.

"Ada enam Polsek yang dirusak, tapi tidak ada yang dibakar. Hanya ada kendaraan transportasi saja (terdampak kerusakan), artinya kendaraan dinas roda empat dan roda dua," ujar Alfian.

Pantauan di lokasi, kerusakan Polsek Jatinegara tampak pada papan nama dan kaca sejumlah ruang sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang rusak terdampak lemparan batu.

Hingga kini sejumlah personel Polsek Jatinegara tampak berjaga sembari membersihkan sisa puing material kaca, dan bangunan yang rusak terdampak amuk massa.

"Dua anggota Polsek yang terluka (atas nama) pak (Kanit Binmas Polsek Jatinegara Iptu) Ibnu Chairul  dan (SPKT Polsek Jatinegara Aiptu) Herma," tutur Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono.