Rocky Gerung Sebut Jokowi 'Gak Ngapa-ngapain', Purbaya Tertawa Tunjukkan Data: Belajar Ekonomi Pak

Rocky Gerung pernah menyebut Jokowi tidak berbuat apapun saat jadi presiden. Menkeu Purbaya tertawa sambil tunjukkan data.

GREAT Lecture
MENKEU PURBAYA JAWAB KRITIK ROCKY GERUNG - Di tahun 2021, Rockcy Gerung menyebut Jokowi tidak berbuat apapun saat menjabat sebagai presiden. Menteri Keuangan Purbaya di acara GREAT Lecture Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8% tunjukkan data. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Akademisi Rocky Gerung kerap mengkritik Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

Di tahun 2021, Mantan Dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia bahkan pernah menyebut Jokowi tidak berbuat apapun saat menjabat.

"Karena presiden nggak ngapa-ngapain," ucapnya di kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Lalu dalam forum GREAT Lecture Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8 persen yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, pada Kamis (11/9/2025), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, mengkritik balik Rocky Gerung.

“Saya mau ngritik pak Rocky Gerung sedikit, dia sering ledekin Jokowi gak ngapa-ngapain," ucap Purbaya Yudhi Sadewa sambal tertawa.

Sambil menunjukan layar di belakangnya, Purbaya Yudhi Sadewa memperlihatkan grafik pertumbahan ekomoni di Indonesia, periode 2006 hingga 2025.

"Ini pak (sambil menunjukkan data sambil tertawa, disambut tepuk tangan audien). Kalau di sana kan (Rocky) yang berkuasa, di sini saya berkuasa,” tambahnya.

Dikatakan Purbaya, peran Jokowi sangat besar dalam menjaga stabilitas ekonomi saat ia masih memerintah.

Ia menjelaskan di tahun 2020 ekomoni Indonesia -15 persen, dan hampir hancur.

Purbaya menyebut kala itu dirinya dipanggil ke Istana untuk ikut mengatasi persoalan tersebut.

Akhirnya pihak istana memaksa uang dari bank central untuk dikeluarkan ke sistem ekomoni.

Di tahun 2021 hingga 2023 pesekonomian membaik.

“Jadi ini dipaksa, diintervensi langsung Presiden sampai ke sana (menunuk ke grafik). Jadi Presiden Jokowi itu berjasa buat kita, walaupun di sampingnya ada saya sih,” tukasnya.

Namun,pertengahan hingga akhir 2023, kondisi ekonomi kembali menghadapi tantangan.

“Ini yang anda rasakan tahun 2023-2024. Pertengahan sampai akhir itu ekonomi susah lagi," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved