Viral di Media Sosial
Rieke Diah Pitaloka Ungkit Guru Karaoke Sambil Pelukan Pakai Smart TV Bantuan Prabowo, Kena Sanksi?
Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka ungkit oknum guru yang berkaraoke sambil berpelukan. Mereka berkaraoke gunakan TV bantuan Presiden Prabowo.
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengungkit oknum guru yang berkaraoke sambil berpelukan.
Oknum guru perempuan dan pria itu berkaraoke memakai smart TV yang diduga bantuan Presiden Prabowo Subianto kepada sekolah.
"Berdebar lihat TV dari Pak Prabowo. Mantap SDN Ciodeng 2," tulisan dalam video yang dibagikan instagram @riekediahp, Minggu (29/9/2025).
Judul video tersebut yakni oknum guru kepergok asik karaoke pakai smart TV pemberian Presiden Prabowo.
"Kalau Bener Oon ngalahin Oneng," tulis Rike Diah Pitaloka.
Rieke menuturkan Presiden Prabowo Subianto diketahui telah menyalurkan sebanyak 330 ribu smart tv untuk sekolah.
"Di mana Smart TV tersebut sengaja diberikan oleh Presiden Prabowo untuk mendukung proses belajar mengajar," kata Rieke.
Namun, kata anggota Komisi VI DPR RI, baru-baru ini sebuah video viral beredar mengenai oknum guru yang memanfaatkan Smart TV pemberian Presiden Prabowo.
"Bukan dijadikan untuk sarana belajar mengajar, namun smart tv tersebut justru digunakan oknum guru untuk berkaraoke," katanya.
Rieke menuturkan dalam unggahan tersebut tertulis di mana oknum guru tersebut mengajar.
"Terlihat seorang guru pria tengah asik bernyanyi karaoke. Sedangkan seorang guru wanita tampak tersenyum melihat aksi tersebut," kata Rieke.
Tanggapan Disdikpora
Dikutip dari Tribun Banten, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Nono Suparno merespon soal video viral oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 2 Ciodeng bersama seorang guru perempuan asyik berkaraoke di lingkungan sekolah saat jam belajar berlangsung.
Diketahui, aksi tersebut beredar luas melalui platform Instagram. Dalam rekaman, terlihat seorang pria yang diduga Kepala SDN 2 Ciodeng sedang bernyanyi bersama seorang guru perempuan.
Keduanya masih mengenakan seragam dinas, tampak berpegangan tangan sambil bernyanyi. Bahkan, sesekali pria itu memeluk perempuan tersebut dari belakang.
Belum diketahui apakah keduanya memiliki hubungan suami istri atau bukan.
Peralatan karaoke yang digunakan berupa smart TV, yang diketahui merupakan bantuan dari Presiden Prabowo.
Berdasarkan informasi, sekolah itu berada di wilayah kediaman Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, tepatnya di Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang.
“Iya benar. Tapi sudah ditangani oleh bidang terkait di internal,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (28/9/2025).
Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui perkembangan lebih lanjut terkait penanganan kasus tersebut.
“Saya belum tahu progresnya seperti apa dan sejauh mana. Coba tanyakan ke bidang BPK,” katanya.
TribunBanten.com sudah berupaya menghubungi Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (BPK) melalui telepon maupun pesan singkat, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapat jawaban.
Kini, guru dan kepsek mendapat hukuman dari publik, yakni dikecam dan dihujat habis-habisan.
TV Bantuan Prabowo
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto ingin 330.000 sekolah di seluruh Indonesia mempunyai Smart TV atau layar televisi cerdas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Menurut Prabowo, layar-layar itu dapat digunakan untuk menayangkan konten-konten terkait pelajaran yang diajarkan di sekolah.
“Tahun ini kita harapkan 330.000 sekolah (termasuk sekolah rakyat) akan dapat. 10 November 2025, (nanti) 100.000 sekolah akan dapat, sekarang baru 10.000,” kata Prabowo usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
“Tahun depan kita tambah satu sekolah tiga layar. Idealnya nanti satu kelas satu layar. Di situ pelajaran-pelajaran akan dihadirkan lewat konten terbaik, berupa animasi,” ujar dia.
Ia menjelaskan, dengan layar-layar cerdas tersebut, pemerintah dapat menerapkan pendidikan jarak jauh yang menjangkau daerah-daerah terpencil di berbagai wilayah.
“Kita bisa long distance education, tele education, untuk membantu daerah-daerah terluar terpencil. Termasuk juga daerah-daerah di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, juta lokasi yang guru-gurunya kurang,” ujar Prabowo.
Ia menyebutkan, pemerintah akan menyeleksi guru-guru terbaik untuk terlibat dalam pendidikan jarak jauh tersebut.
Harapannya, materi yang disampaikan oleh guru-guru tersebut dapat dipelajari berulang oleh siswa.
Selain itu, Smart TV ini juga dapat digunakan untuk memonitor jalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah.
(TribunJakarta.com/TribunBanten/Kompas.com)
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.