2 Kali Prabowo Ungkit Nilai 11 dari Anies, Mata Eks Capres Tiba-tiba Kedutan: Ada yang Ngomongin ya?
Anies Baswedan matanya kedutan dan bertanya apakah ada yang ngomongin. Ucapan itu dilontarkan Anies pada hari yang sama saat Prabowo ungkit namanya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Komentar Mantan Calon Presiden Anies Baswedan dalam akun X (dulu Twitter) menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Anies Baswedan mengunggah komentar sesudah Presiden Prabowo Subianto menyinggung namanya saat berpidato di Munas VI PKS, di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, pada Senin (29/9/2025).
"Sudah lama mata nggak kedutan, tiba-tiba tadi kedutan lagi, apa lagi ada yg ngomongin ya?" ucap Anies Baswedan dikutip dari akun X (twitter) pada Senin (29/9/2025).
Unggahan Anies Baswedan itu menuai beragam komentar serta re-tweet. Tercatat hingga hari ini, Rabu (1/30/2025), unggahan Anies mendapatkan seribu komentar dan tiga ribu re-tweet.
Pidato Prabowo
Presiden Prabowo Subianto menyebut nama Anies Baswedan, Gubernur Jakarta 2017-2022 sekaligus eks rivalnya di Pilpres 2024 lalu, saat berpidato di Munas VI PKS, di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta, pada Senin (29/9/2025).
Prabowo menyinggung debat capres tahun lalu saat dirinya diberi ponten 11 dari 100 terkait kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan 2019-2024 oleh Anies.
Prabowo mengaku tidak dendam. Ia bahkan menyebut nilai rendah yang diberikan Anies padanya membantu kemenangan yang diidam-idamkannya untuk menjadi presiden.
"Saya tuh enggak enggak dendam sama Anies. Enggak. Kalau ya dikasih nilai 11 tuh gua enggak apa-apa itu," kata Prabowo di mimbar Munas PKS.
"Eh benar loh. Sebetulnya dia yang bantu aku menang sebenarnya, karena emak-emak kasihan gitu loh," lanjutnya.
Menurut Prabowo, debat capres memang sepatutnya penuh dinamika agar masyarakat bergairah menikmatinya.
Ia mementingkan, setelah debat dan pemenang Pilpres sudah ditentukan, maka seluruh elemen harus bersatu ikut membangun Indonesia.
"Kalau debat presiden atau kan enggak menarik. Rakyat senang lihat apa itu? Lihat ramai-ramai senang. Benar enggak? Jujur, iya kan?"
"Jadi saudara-saudara, kita harus kita harus demokrasi yang dewasa, ya kan, siapa presiden, siapa wakil presiden. Yang penting siapapun kita bersatu kita kerja untuk bangsa dan negara," kata Prabowo disambut tawa dan tepuk tangan hadirin Munas PKS.
Sebelum menyebut nama Anies dalam pidatonya, Prabowo lebih dulu membahas kekalahan.
Prabowo mendaku diri juru kalah Pilpres. Dari empat Pilpres yang diikuti, ia mengalami tiga kali kekalahan.
Ia juga menyinggung PKS yang dua kali mendukung dirinya, dan dua-duanya kalah.
Seperti diketahui, Prabowo menjadi cawapres Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009. Ia kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)- Boediono.
Pada Pilpres 2014, Prabowo menjadi capres, bersanding dengan Hatta Rajasa. Kali itu ia dikalahkan Jokowi yang didampingi Jusuf Kalla sebagai cawapres.
Periode berikutnya, Prabowo berpasangan dengan cawapres Sandiaga Uno. Lagi-lagi ia kalah dari Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Baru pada Pilpres 2024, Prabowo menang, berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, sulung Jokowi.
Ia mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
PKS menjadi pengusung Prabowo kala Pilpres dua kali dimenangkan Jokowi.
"Kita ingin menang, tapi kita juga harus siap kalah. Kalau mau belajar kalah, belajar dari Prabowo Subianto."
"Lima (empat) kali pemilihan (Pilpres), empat (tiga) kali kalah. PKS ikut-ikut lagi. Dua kali dukung gue, dua kali kalah. yang gue menang lu enggak dukung lagi."
"Tapi oke yang liwat-liwat kita bersatu sekarang untuk bangsa dan negara," kata Prabowo lagi-lagi disambut tepuk tangan dan tawa hadirin.
Diungkit juga di DPP PAN
Momen Prabowo mengungkit nilai jelek dari Anies di PKS bukan yang pertama. Saat menghadiri acara buka puasa bersama di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Prabowo juga menyinggung nilai jelek dari Anies.
Meski sempat syok mendapat nilai buruk dari lawannya, Prabowo mengaku berterima kasih.
“Saya dapat pencerahan dan bapak jangan lupa, Islam memberi makan kepada mereka yang membutuhkan itu memang sangat diwajibkan. Berarti walaupun saya sering diejek dan dihina, enggak ada urusan saya,” ujar Prabowo, di kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).
“Saya tadinya agak sedikit syok walau saya dapat nilai 11 dari 100. Tetapi sekarang saya terima kasih dengan rival-rival saya kemarin itu,” sambung dia.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut, semakin dirinya sering diejek justru dicintai rakyat.
Ia lalu mengungkapkan rasa haru melihat anak-anak Indonesia mendukung dirinya dan mengusulkan agar batas usia pemilih diturunkan minimal 10 tahun.
“Semakin mereka ngejek saya, semakin rakyat cinta sama saya. Saya sangat terharu lihat anak-anak Indonesia. Apa bisa kita pertimbangkan Pak Hatta, Pak Zul, usia nyoblos kita turunkan jadi 10? Kita menang besar, Pak! Hahaha,” tutur dia.
Nilai dari Anies
Adapun Anies memberi skor rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo, pada malam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Menurut Anies, Kementerian Pertahanan tidak bekerja maksimal karena banyak kebijakan belum memihak prajurit TNI, di antaranya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.
Saat memberikan nilai itu, ia saling bersahutan dengan calon presiden lainnya, Ganjar Pranowo.
“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies, dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Adapun Ganjar memang memberikan nilai 5 untuk kinerja Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo.
Ganjar lalu meminta Anies tegas mengungkapkan berapa nilai yang pantas diberikan untuk Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo.
“Mas Anies enggak usah takut, sebut saja angkanya berapa gitu loh. Kayak saya gitu loh, jangan di bawah lima, sebut saja berapa?” kata Ganjar. “(Skor Kemenhan) 11 Mas, dari 100,” jawab Anies.
Rekapan Berita
- Anies Baswedan mengaku matanya kedutan dan bertanya apakah ada yang sedang ngomongin. Ucapan itu dilontarkan Anies, Selasa (29/9/2025)
- Pada hari yang sama Presiden Prabowo Subianto mengungkit Anies Baswedan yang memberinya nilai 11 dari 100 pada saat depat capres di Pilpres 2024.
Berita Update
- Baca juga: FKPPAL Dukung Pemerintahan Prabowo, Mantapkan Peran Putra-Putri AL dalam Pembangunan Bangsa
- Baca juga: Hendri Satrio Wanti-wanti: Prabowo Harus Hati-Hati, Wapres Gibran Populer Justru Saat Absen
- Baca juga: Ada Pramono Anung, Presiden Prabowo Wanti-wanti Dedi Mulyadi: Kalau Brengsek Saya Usut Kau!
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.