Viral di Media Sosial

Pamer Baju 'Asusila', Roy Suryo Kritik Pendukung Jokowi Soal Demo Hanya Pakai BH dan Celana Dalam

Pakar telematika Roy Suryo membuka kancing kemejanya dan memperlihatkan kaos hitam yang dikenakannya. 

(Tangkapan layar Kompas TV dan Istimewa).
BAJU ASUSILA - Pakar telematika, Roy Suryo menanggapi seorang pendukung Jokowi yang ancam polisi demo dengan hanya pakai BH dan celana dalam. (Tangkapan layar Kompas TV dan Istimewa). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Roy Suryo, menanggapi aksi sejumlah pendukung Presiden Joko Widodo yang mengancam pihak kepolisian akan melakukan demonstrasi dengan hanya memakai pakaian dalam seperti bra (BH) dan celana dalam. 

Menurut Roy, tindakan mengancam dan mendesak pihak kepolisian untuk menindak dirinya, Tifa dan Rismon jelas melanggar hukum. 

"Apa yang mereka ancamkan mereka mendesak-mendesak Polda Metro Jaya, itu melanggar hukum," kata Roy seperti dikutip dari Kompas TV yang tayang pada Senin (6/10/2025). 

Lebih lanjut, Roy mengatakan ancaman aksi dengan hanya memakai pakaian dalam juga masuk ke dalam bentuk pornoaksi. 

Aksi itu masuk dalam kategori pelanggaran Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, khususnya Pasal 4 ayat 2. 

"Saya kebetulan adalah narasumber juga di undang-undang itu ya ketika sebelum menjadi anggota DPR. Itu adalah tindakan yang melakukan pornoaksi. Pornoaksi adalah bagian dari pornografi dan itu kalau diterus-teruskan itu bisa menjadi tindakan asusila nantinya ya," jelasnya. 

Roy lalu membuka kancing kemejanya dan memperlihatkan kaos hitam yang dikenakannya. 

Kaos itu bertuliskan kata "Asusila" dengan wajah anjing yang sedang duduk bersila. 

"Jadi kita tolak keras, ayo rakyat Indonesia jangan biarkan mereka melakukan tindakan pornoaksi dan asusila," pungkasnya. 

PDIP turut kritik

Sebelumnya, sebuah pernyataan mengejutkan datang dari seorang pendukung Jokowi

Ia mengancam akan mengerahkan 500 perempuan untuk turun ke Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) dengan hanya mengenakan BH dan celana dalam. 

Aksi tersebut disebut sebagai bentuk protes karena pihaknya merasa kecewa Jokowi terus menerus dirundung di media sosial tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum. 

"Jadi, kalau bisa Mabes Polri cepat menyelesaikan ini, kalau tidak saya organisasi perempuan, kita lima ratus perempuan berencana akan turun memakai BH dan celana dalam untuk Mabes Polri. Kita marah karena Pak Jokowi tiap hari di-bully," ujar perempuan itu dalam sebuah konferensi pers dikutip dari Instagram @kata_hati165. 

TURUN PAKAI BH - Politikus PDIP Guntur Romli merespons terkait pernyataan seorang pendukung Jokowi yang ancam demo hanya memakai BH dan celana dalam ke depan Mabes Polri. (Kompas.com/Tria Sutrisna dan tangkapan layar Instagram kata_hati165).
TURUN PAKAI BH - Politikus PDIP Guntur Romli merespons terkait pernyataan seorang pendukung Jokowi yang ancam demo hanya memakai BH dan celana dalam ke depan Mabes Polri. (Kompas.com/Tria Sutrisna dan tangkapan layar Instagram kata_hati165). (Kompas.com/Tria Sutrisna dan tangkapan layar Instagram kata_hati165)

Ucapan kontroversial itu pun menjadi viral di media sosial. 

Pernyataan itu langsung menuai reaksi keras dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved